Berbagai faktor ini ditambah dengan muaknya masyarakat dan pemimpin Turki terhadap tradisi kudeta yang berulang dalam sejarah modern Republik Turki menjadikan aksi kudeta kali ini menemui kegagalannya. Erdogan dan masyarakat Turki dalam hal ini telah menciptakan sejarah baru bagi negeri para sultan ini dan mengajarkan bagi masyarakat dunia Islam yang beberapa tahun ini digemparkan oleh kudeta terhadap presiden terpilih secara demokratis Mursi.
Baca selengkapnya »Syaikh Al-Arifi: Masjid Berperan Besar dalam Gagalkan Kudeta
Syaikh Muhammad Al-Arifi, melalui akun twitternya, @MohamadArefe, mengungkapkan kebahagiaannya atas keberhasilan pemerintah dan rakyat Turki dalam menggagalkan kudeta militer
Baca selengkapnya »Komisi I DPR RI Kecam Upaya Kudeta Militer di Turki
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengecam upaya kudeta militer terhadap pemerintahan sipil yang terpilih secara demokratis dan dilindungi oleh konstitusi,
Baca selengkapnya »Hikmah dari Kegagalan Kudeta di Turki
Pertama; Erdogan membuktikan, ia seorang pemimpin tulus ikhlas hingga dicintai puluhan juta rakyatnya. Artis, rakyat kecil Turki, hingga pelaku bisnis lantang teriak, "Kami tak inginkan kudeta. Kami inginkan Erdogan."
Baca selengkapnya »(Video) Di Tengah Kecamuk Kudeta, Erdogan Angkat Empat Jari: “Jangan Lupakan R4BIA”
Seraya mengangkat empat jari simbol R4BIA, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan kepada rakyat di Istanbul, Sabtu (16/07/2016), “Jangan lupakan R4BIA kita. Persatuan umat. Persatuan bangsa”. Erdogan juga menegaskan bahwa kekuatan rakyat Turkilah yang telah menggagalkan upaya kudeta. Erdogan menambahkan bahwa masih ada beberapa masalah kecil di Ankara, yang akan segera diselesaikan. Hal ini ia sampaikan di hadapan ribuan rakyat di Istanbul, beberapa saat setelah upaya kudeta berhasil digagalkan, pagi tadi. Yang dimaksud masalah kecil adalah masih adanya beberapa pesawat yang terbang di langit Ankara.
Baca selengkapnya »KBRI Himbau WNI di Turki Agar Tingkatkan Kewaspadaan
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara Turki menghimbau agar Warga Negara Indonesia (WNI) di Turki agar meningkatkan kewaspadaan dan mencermati perkembangan situasi di sekitar. KBRI di Ankara juga mengingatkan agar WNI sedapat mungkin tetap tinggal di rumah/tempat tinggal masing-masing dan sedapat mungkin menghindari tempat/pusat keramaian.
Baca selengkapnya »Fethullah Gülen Bantah Terlibat dalam Upaya Kudeta di Turki
Pemimpin kelompok oposisi Turki, Fethullah Gülen, membantah keterlibatan diri dan kelompoknya dalam upaya kudeta militer di Turki, Sabtu (16/7/2016) dini hari tadi. Lebih lanjut, Gülen juga mengecam upaya yang membahayakan kehidupan demokrasi itu. Dalam keterangan resminya, Gülen mengatakan, “Kami, pihak oposisi tidak memberikan dukungan dalam bentuk apapun kepada upaya intervensi militer dalam kehidupan berpolitik di Turki. Kami tidak memiliki hubungan apapun dengan upaya kudeta militer di Turki hari ini.”
Baca selengkapnya »Jet Tempur F-16 Turki Jatuhkan Helikopter Militer Kudeta
Pesawat jet tempur militer Turki jenis F-16, Sabtu (16/7/2016) hari ini, dikabarkan berhasil menjatuhkan sebuah helikopter yang sedang terbang di udara Ankara. Helikopter itu, seperti diberitakan Anadolu, akan digunakan oleh kelompok militer yang berusaha melakukan kudeta militer.
Baca selengkapnya »Tokoh-Tokoh Oposisi dan Militer Pun Tolak Upaya Kudeta
Elit politik, militer dan parlemen Turki menyatakan penolakannya terhadap upaya kudeta yang dilakukan sekelompok militer, Sabtu (16/07/2016). Hal yang sama juga diumumkan oleh para pimpinan oposisi pemerintah, dan menyebut upaya kudeta adalah upaya menyeret kembali negara pada masa pemerintahan kudeta militer yang telah diderita berulang kali.
Baca selengkapnya »PBB Tolak Upaya Kudeta di Turki
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon, menolak upaya kudeta sekelompok militer di Turki. Upaya itu disebut sebagai intervensi militer dalam urusan negara yang tidak dibenarkan. Lebih lanjut, seperti diberitakan Anadolu Agency, Sabtu (16/7/2016), Moon mengatakan, “Intervensi militer dalam urusan negara, di mana pun, tidaklah dibenarkan dan diterima.”
Baca selengkapnya »