Usai operasi, bayi tersebut langsung masuk PICU (Pediatric Intensive Care Unit) RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Baca selengkapnya »IDI Dikecam Lantaran Dampingi Dokter Tersangka Vaksin Palsu
IDI menyatakan akan tetap mendampingi tiga dokter yang dijerat kasus vaksin palsu. Selain itu, IDI juga akan membentuk satuan tugas tersendiri untuk melihat kebenaran adanya pelanggaran tersebut.
Baca selengkapnya »Sidang IPT 1965 Putuskan Indonesia Bersalah, Luhut: Tidak Masuk Akal
Pengadilan International People's Tribunal (IPT) 1965 yang diketuai Zaac Yacoob mengatakan bahwa Indonesia telah terbukti melakukan pelanggaran konvensi Genosida kepada masyarakat tertentu
Baca selengkapnya »Kader PKS Penuhi Markaz Dakwah Hadiri Halal Bihalal
Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufrie dalam taujih (nasihat, red) singkatnya berharap Allah SWT melimpahkan rahmat dan keberkahan agar kader-kader PKS dapat terus mewujudkan cita-cita partai untuk berkhidmat kepada rakyat.
Baca selengkapnya »AS: Tindakan Turki Pasca Kudeta Wajar Saja
Departemen luar negeri Amerika Serikat menyebut apa yang dilakukan pemerintah Turki kepada para pelaku kudeta sebagai tindakan yang wajar dan dapat dimaklumi.
Baca selengkapnya »Muktamar III Wahdah Islamiyah Ditutup, Zaitun Rasmin Kembali Jadi Ketua Umum
Penutupan muktamar yang diikuti oleh 2500 perserta dari seluruh Indonesia ini dilakukan oleh Ketua Umum terpilih KH Muhammad Zaitun Rasmin.
Baca selengkapnya »RS Sebaiknya Kooperatif Penuhi Tuntutan Orang Tua Korban Vaksin Palsu
Ahmad Zainuddin mengimbau agar rumah sakit-rumah sakit yang diketahui telah menggunakan vaksin palsu agar jujur, terbuka dan mau bekerja sama dengan keluarga korban.
Baca selengkapnya »Jangan Serahkan Jutaan Lapangan Kerja kepada Pekerja Tiongkok
Jika pemerintah membiarkan para pekerja Tiongkok itu bekerja di Indonesia, berarti pemerintah lebih memilih pekerja asing daripada rakyatnya sendiri untuk mengisi 10 juta lowongan pekerjaan tersebut.
Baca selengkapnya »Setelah Berhasil Gagalkan Kudeta di Turki, Ini Komentar Erdogan Tentang As-Sisi
Orang nomor satu di Turki itu kemudian menambahkan, "As-Sisi telah membunuh banyak orang, dan orang seperti dia sama sekali tidak mengenal apa itu demokrasi."
Baca selengkapnya »Akhirnya Erdogan Umumkan Status Darurat Selama Tiga Bulan
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Rabu (20/07/2016) kemarin, mengumumkan keadaan darurat di Turki selama tiga bulan, sebagai dampak dari upaya kudeta yang gagal.
Baca selengkapnya »