Berita

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menggelar unjuk rasa serentak di 50 titik seluruh Indonesia pada Kamis (7/9/2017). Aksi yang akan dilakukan bertujuan mengecam genosida yang terjadi di Rakhine, Myanmar terhadap etnis Rohingya.

Dilansir dari aa.com.tr/ar, Menlu menyatakan sikap negaranya terhadap permasalahan Palestina. Selain itu juga menegaskan keberlanjutan dukungan negaranya pada Jalur Gaza dan upaya mencapai rekonsiliasi di Palestina.

Badan yang berafiliasi dengan Perdana Menteri Turki itu menjelaskan, bantuan kemanusiaan mencakup bahan makanan dan pakaian.

Rumah Wakaf memilih lokasi penyaluran daging qurban di berbagai wilayah pelosok Indonesia bertujuan untuk berbagi kebahagiaan kepada mereka yang belum pernah merasakan daging qurban. Jumlah penerima manfaat program Kekalkan Kebaikan Qurban tahun ini sekitar 1000 Kepala Keluarga.

Turki tidak hanya lantang menyuarakan hak-hak Muslim Rohingya di seantero dunia. Lebih dari itu, mereka juga melakukan langkah-langkah nyata untuk penyelesaian krisis.

Parlemen Negeri Belanda, menolak proposal yang diajukan oleh Partai Denk terkait krisis yang menimpa Muslim Rohingya. Parlemen menilai, permasalahan yang terjadi di Myanmar itu tidak cukup penting.

Salah satu anak juara binaan Rumah Zakat, Evril Rizki berhasil melaksanakan ibadah qurban dari hasil tabungannya. Siswa kelas VII SMP ini sudah menabung dan menyisihkan uang jajannya selama dua tahun untuk membeli hewan qurban.

Kekerasan yang menewaskan ratusan orang kembali terjadi sejak Sabtu (26/8/2017) terhadap etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar. Kekerasan tersebut dilakukan oleh Militer Myanmar dengan dalih menumpas kelompok militan Rohingya.

Menurut pemerintahan yang berpusat di Teheran itu, setelah pelaksanaan haji adalah waktu yang tepat untuk mulai perundingan kedua negara.

Azhari Islamic School Lebak Bulus membagikan lebih dari 500 paket hewan qurban kepada masyarakat sekitar sekolah dan lingkungan guru serta karyawan, Sabtu (2/9/2017) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.