Berita

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia, memanggil Dubes Inggris di Moskow, Laurie Bristow, Sabtu (17/03/2018). Kepada Bristow, Kemenlu Rusia menyampaikan paket sanksi kepada London.

JK, begitu ia akrab disapa, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap film jenis remaja itu. Menurutnya, film itu dapat memberikan dorongan kepada generasi muda untuk selalu mencintai masjid dan memakmurkannya serta selalu mencari solusi di masjid.

Kelompok Sekuler menilai Erdogan sebagai sosok yang radikal, dan terobsesi menjadikan Turki sebagai negara Islam yang menerapkan hukum syariah. Sementara dari seberang, kelompok Islamis terutama entitas Salafi, menilai Erdogan sebagai sosok yang sekuler.

Lebih lanjut disebutkan, pembakaran masjid dan diskriminasi terhadap muslim menjadi hal yang lumrah dan biasa di Barat.

Sementara itu, isu tentang hubungan Saudi dan Israel kembali berhembus. Kali ini berasal dari India. Disebutkan, Maskapai Air India mengumumkan pesawat-pesawatnya akan melewati langit Saudi untuk penerbangan ke Tel Aviv.

Ketua Sidang, Kalr Storm menyebutkan, seluruh anggota sidang mengingatkan semua pihak di Suriah untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional.

Memasuki tahun ke-8, jumlah korban meninggal telah mencapai 500.000 jiwa. Kota-kota di seluruh penjuru negeri hanya menyisakan reruntuhan. Harapan hidup masyarakat sipil semakin rendah. Generasi penerus kehilangan hak pendidikan. Sementara setengah jumlah rakyat, menggantungkan hidup pada bantuan kemanusiaan.

Hubungan Inggris – Rusia memanas dalam beberapa hari terakhir. Hal ini terjadi setelah seorang mantan anggota intelijen Rusia, Sergei Skripal dan putrinya diracun.

Selain itu, Jerman juga mendesak rezim Abdul Fatah As-Sisi menghentikan intimidasi pada masyarakat sipil dan media.

Menurut sumber, ada keinginan dari kedua pihak untuk mencapai kesepakatan damai. Sebelumnya, Pangeran Muhammad bin Salman saat berkunjung ke Mesir baru-baru ini juga mengindikasikan hal ini. Menurut Pangeran, Perang Yaman telah mendekati titik akhir.