Berita

Menurut Wakil PM Malaysia itu, ada negara di Timur Tengah yang siap melakukan apapun untuk membunuh semua potensi yang ada pada rakyat Palestina. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya Intifadha baru.

Setelah keluar dari Partai DYP, Meral Akşener bergabung dengan kelompok ‘reformis’ dari Partai Fazilet yang dipimpin Erdogan. Kelompok inilah pada akhirnya yang mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Namun Akşener tidak lama berada di kelompok itu, hingga kemudian bergabung dengan Partai MHP.

Jamaah Syiah Hutsi di Yaman mengumumkan telah menembakkan dua rudal balistik ke wilayah Arab Saudi, Senin (23/04).

Saleh Al Sammad merupakan Kepala Majelis Politik Jamaah Syiah Hutsi. Sebelum terbunuh, ia pernah mengancam akan menghujani Arab Saudi dengan rudal balistik setiap hari.

Surat kabar Amerika Serikat, Wall Street Journal menyebutkan, Fadi Al Batsh pernah merilis hasil riset tentang pesawat pengintai (drone). Selain itu, Al Batsh juga disebut sebagai ahli dalam bidang rudal. Meski pihak keluarga membantah, tampaknya ini yang menjadikan Al Batsh sebagai ancaman.

Pengumuman Erdogan tentang percepatan jadwal pemilu cukup mengejutkan banyak pihak. Padahal, dua pekan sebelumnya Erdogan masih menegaskan bahwa pemilu 'on schedule' pada Februari 2019. Lalu apa yang melatarbelakangi perubahan itu?

Terkait dengan rencana mendatangkan dosen asing dengan gaji fantastis, Pemerintah diminta untuk meningkatkan kesejahteraan dosen lokal di Tanah Air. Aliansi Penyelenggara  Tinggi Indonesia (APPERTI) menilai masih banyak dosen di perguruan tinggi swasta yang menerima

Pasukan Rezim Suriah terus melakukan penyerangan ke arah basis ISIS di selatan Damaskus. Selain itu, serangan juga mulai dilancarkan ke beberapa titik di kota Homs.

Presiden Turki menyebut negaranya akan jauh lebih baik setelah pemilu 24 Juni mendatang. Menurutnya, Turki akan semakin kuat dalam hal keamanan dan stabilitas negara.

Komisi Pemilihan Umum Turki mengumumkan 10 partai yang akan ‘bertarung’ dalam pemilu 24 Juni mendatang. Seperti diketahui, pemilu Turki dipercepat dari jadwal sebelumnya yaitu Februari 2019.