Topic
Home / Berita / Opini (halaman 45)

Opini

Hiperkorek Penulisan “In Sha Allah”

Dalam bahasa Arab, lafadz إِنْ شَاءَ اللّهُ tersusun dari tiga kata: “in, syaa-a, Allah” terdiri dari (إِنْ) yang artinya “Jika”, ( شَاءَ ) yang artinya “Dia berkehendak”, dan Allah. Secara bebas tiga kata ini dapat kita terjemahkan menjadi “Jika Allah berkehendak”. Dimaksudkan bahwa segala rencana kita hanya akan terlaksana jika Allah menghendakinya, sebuah keyakinan totalitas bahwa Tuhan Maha Berkuasa di atas segala rencana manusia.

Baca selengkapnya »

Gaza dan Integritas Keislaman Kita

Perang Gaza, selain menjadi potret ketangguhan keimanan bagi Hamas, juga menjadi parameter ketersentuhan nurani bagi manusia beradab. Kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza menjadi cemeti berharga, masih adakah nurani kemanusiaan itu berdenyut dalam lubuk hati para pembela Zionis, utamanya mereka yang selama ini memuja HAM?

Baca selengkapnya »

Selamatkan Anak-Anak Palestina

Usaha nyata dalam menyelamatkan anak-anak Palestina terbebas dari tindakan barbarian dan genosida Israel adalah dengan melindungi anak-anak Palestina seperti dari UNHCR yang bisa mengungsikan anak-anak pada tempat yang aman dari gempuran Israel. Kemudian Memulihkan (recovery) kejiwaan anak-anak Palestina agar tidak menimbulkan kegoncangan jiwa yang berkepanjangan dan tentu akan berakibat fatal bagi masa depan mereka. Dan yang terakhir dengan menyantuni anak-anak Palestina dengan memberi bantuan materi secara berkelanjutan.

Baca selengkapnya »

Antara Ikhwanul Muslimin, Mesir, dan Al-Azhar

Mesir adalah tempat bersejarah bagi Ikhwan, karena berawal dari Mesir, Ikhwan mampu menguncang dunia bahkan sampai di negara ini. Indonesia. Masih ingatkah dengan kemerdekaan bangsa ini, negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir (secara de facto). Ikhwan masuk ke Indonesia melalui jamaah haji dan kaum pendatang Arab sekitar tahun 1930. Pada zaman kemerdekaan, Agus Salim pergi ke Mesir dan mencari dukungan kemerdekaan.

Baca selengkapnya »

Kita vs Kita

Ini mungkin sedikit gambaran kondisi umat Islam yang sekarang. “Umat muslim itu ibarat satu tubuh, jika ada satu bagian yang merasakan sakit maka bagian tubuh yang lain pun akan merasakan sakitnya pula”. Saya merasa pepatah ini semakin lama semakin hilang. Tidak sedikit umat Islam sekarang justru saling menyakiti saudara seimannya, sering sekali terjadi pergesekan yang terjadi dalam umat Islam sendiri.

Baca selengkapnya »

Sikap Umat Penentu Kebebasan Palestina

Seolah dipaksa menutup mata, mulut, dan telinga. Itulah yang sebenarnya sedang terjadi. Saat saudara-saudara kita di Gaza terus-menerus dibumihanguskan kampung halamannya, dibombardir tempat tinggalnya. Saat itu pula seolah seluruh masyarakat dunia hanya dipaksa diam tak berucap, hanya dapat melihat dan mendengar tanpa berbuat. Tidak ada yang berubah. Bahkan penindasan terus bertambah. Kesewenang-wenangan makin dirasakan saudara kita di Gaza.

Baca selengkapnya »

Memenuhi Seruan Gaza

Memenuhi seruan Gaza, memang sebuah keharusan. Bagi jiwa-jiwa yang tergetar hatinya, mendengar panggilan Allah SWT. Bahkan rasul sendiri menyebut bumi Syam secara definitif. Beliau bersabda, “Beradalah kalian di bumi Syam. Sesungguhnya ia merupakan negeri pilihan Allah, dihuni oleh makhluk pilihan-Nya”.

Baca selengkapnya »

Semoga Nama Pilihan Kita Nyambung dengan Titah-Nya

Semoga nama pemimpin yang kita yakini bisa membawa Indonesia menuju kebangkitannya, selaras dengan goresan pena yang Allah titahkan di Lauh Mahfuzh. Semoga nama presiden yang kita yakini bisa ambil bagian penting untuk pembebasan Palestina bisa senada dengan takdir yang akan Allah buka nanti tanggal 22 Juli lewat perantara KPU. Semoga.. ya.. semoga.

Baca selengkapnya »

Guru Bukan Dewa, Murid Bukanlah Kerbau

Menjadikan mengajar dan mendidik sebagai ibadah merupakan nasihat utama untuk mematahkan ungkapan lama bahwa guru bukanlah dewa yang selalu benar dan murid bukanlah kerbau. Sebab, kualitas murid adalah aset utama yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan mengajar dan mendidik seorang guru. Mari, mendidik dengan hati.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization