Presiden AS Barack Obama menolak dan mengecam setiap fitnah terhadap Islam, meski begitu ia mengatakan tidak ada alasan untuk menyerang Kedutaan Besar AS. "Saya telah menjelaskan Amerika Serikat memiliki 'penghormatan besar' bagi pemeluk semua agama," kata Obama dalam pidato radio mingguannya. "Tapi, tidak pernah ada pembenaran bagi kekerasan. Tak ada alasan untuk menyerang Konsulat dan Kedutaan Besar kami."
Baca selengkapnya »Google Tolak Cabut Film Hina Islam
Google Inc menolak permintaan Gedung Putih untuk tidak menayangkan fotongan film di YouTube yang memicu sentimen anti-AS di Timur Tengah. Google yang merupakan pemilik YouTube, beralasan, berdasarkan aturan, tidak ada hal yang dilanggar. Film itu tidak menyerang pribadi-pribadi tertentu, tetapi menyerang Islam. Berbeda halnya dengan di India dan Indonesia. Google lebih memperhatikan kepentingan lokal ketimbang tekanan politik.
Baca selengkapnya »Amerika Identifikasi Pembuat Film “IOM”
Pihak berwenang federal telah mengidentifikasi seorang Kristen Koptik di selatan California yang dalam masa percobaan hukum terkait kejahatan keuangan sebagai sosok kunci di balik film anti-Islam Innocence of Muslims. Film itu telah memicu kekerasan terhadap kedutaan besar AS di seluruh Timur Tengah. Demikian disampaikan seorang pejabat penegak hukum AS kepada Associated Press pada Kamis (13/9).
Baca selengkapnya »Youtube Blokir Film “IOM” untuk RI, Kalau Masih Ada, Laporkan Saja
Menyusul tragedi terbunuhnya Duta Besar AS untuk Libya, Christopher Stevens, dan tiga staf-nya, Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim ingin mencegah kekerasan serupa. Pasalnya, peristiwa itu terjadi akibat protes masyarakat Muslim di Libya terhadap film anti-Islam berjudul "Innocence of Muslims".
Baca selengkapnya »Arab Saudi Kecam Film “IOM” & Protes Anti-AS
Kerajaan Arab Saudi mengecam film SARA Innocent of Muslims yang menghina Islam yang memicu protes anti-Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah. Meski demikian, negeri penghasil minyak itu juga mengecam demonstrasi yang berbuntut penyerangan di Kedubes AS itu. "Arab Saudi mengutarakan belasungkawanya kepada AS atas jatuhnya korban jiwa di Libya akibat serangan di Konsulat AS," demikian yang dilaporkan media Pemerintah Arab Saudi, seperti dikutip Reuters, Jumat (14/9/2012).
Baca selengkapnya »Muslim AS: Rasulullah Tetap Teladan Kami
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) meminta umat Islam untuk tetap mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW, meski muncul film yang bernada fitnah. Rasulullah, kata CAIR, sangat dicintai jutaan umat Islam di dunia. "Anda tahu, Nabi Muhammad begitu dicintai dan dihormati ratusan juta umat Islam di seluruh dunia. Tidak ada yang akan menggantikan dia di hati umat Islam," demikian pernyataan resmi CAIR, seperti dikutip onislam.net, Jumat (14/9).
Baca selengkapnya »Aktris Film “IOM” akan Tuntut Sutradara
Aktris yang terlibat dalam film tentang Nabi Muhammad mengancam akan menuntut sutradara karena tidak diberitahu film itu akan digunakan sebagai propaganda anti-Islam. Cindy Lee Garcia, dari Bakersfield di California, Amerika Serikat, dikutip situs Gawker, mengatakan ia memegang peranan kecil dalam film itu dan diberitahu bahwa judulnya adalah Desert Warriors (Pejuang Padang Pasir) tentang kehidupan di Mesir 2.000 tahun lalu.
Baca selengkapnya »KAMMI Mengutuk Keras Film “Innocence of Muslim”
Belakangan ini masyarakat muslim dunia, tidak terkecuali mahasiswa muslim Indonesia yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengalami keresahan mendalam. Salah satu penyebab keresahan itu adalah beredarnya “film innocence of muslim” yang melecehkan Muhammad SAW dan Islam.
Baca selengkapnya »Tim MER-C Bertolak ke Myanmar
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya Kemenlu Myanmar mengeluarkan izin visa dan izin masuk Rakhine State bagi Tim Medis MER-C. Berbekal surat tersebut dan Nota Diplomatik dari Kemenlu RI, 5 relawan MER-C, Rabu (12/9), pukul 5 pagi tadi bertolak ke Yangon, Myanmar. Turut melepas keberangkatan Tim di Bandara Internasional Soekarno Hatta, dr. Sarbini Abdul Murad, Ketua Presidium MER-C.
Baca selengkapnya »PKS Kirim Delegasi Kedua ke Rohingya
Partai Keadilan Sejahtera kembali mengirimkan delegasi kemanusiaan ke Rakhine, Myanmar, Senin (10/9). Selain memberikan bantuan kemanusiaan, delegasi ini yang dipimpin Sekretaris FPKS Abdul Hakim ini rencananya akan membuka dialog dengan para tokoh agama dan sejumlah ormas di Myanmar.
Baca selengkapnya »