Internasional

Sejak Israel melancarkan serangan udara ke jalur Gaza, Rabu (14/11) lalu, ada 40 orang warga Palestina yang tewas. Dukungan untuk Palestina telah datang dari berbagai pihak, termasuk dari presiden SBY. Namun, itu belum cukup.

Serangan Israel ke Palestina menggerakkan massa aksi di depan Kedutaan Besar AS meski dibawah guyuran hujan deras, Minggu (18/11). Massa dari berbagai komunitas lembaga dakwah kampus (LDK) hingga komunitas muslim memadati jalan Medan Merdeka Selatan untuk mengecam serangan tersebut.

Perempuan yang tergabung di dalam Kaukus Perempuan Politik Kota Bandar Lampung berunjuk rasa, Minggu (18/11/2012) sore mengecam penyerangan Israel di Gaza, Palestina. Unjuk rasa yang dilaksanakan di Tugu Adipura ini juga diikuti mahasiswa dan pelajar dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Forum Komunikasi Alumni Rohis (FKAR) Bandar Lampung.

Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin mendorong pemerintah Indonesia agar tidak sekedar menyampaikan seruan terkait serangan Israel ke Palestina. Pemerintah juga harus mengajukan protes keras ke Israel atas kejadian tersebut.

Perlawanan melawan kezaliman bisa dilakukan dengan berbagai cara. Di era teknologi canggih seperti sekarang ini, perkembangan teknologi informasi bisa dijadikan senjata untuk melakukan perlawanan yang tidak menimbulkan korban jiwa. Seperti yang dilakukan jaringan peretas internasional Anonymous.

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada Sabtu mengimbau masyarakat dunia melindungi umat Muslim di negara bagian Rakhine, Myanmar dari genosida. "Kami berharap Amerika Serikat menyampaikan pesan kuat kepada pemerintah Birma, sehingga mereka melindungi kaum minoritas, dan yang terjadi di sana adalah genosida," kata Menteri Luar Negeri Djibouti Mahmoud Ali Youssouf, pejabat ketua Organisasi Kerjasama Islam.

Menteri Luar Negeri Tunisia, Rafik Abdessalem, tiba di jalur Gaza Sabtu (17/11). Kedatangan menteri Tunisia tersebut sebagai bentuk solidaritas atas serangan Israel yang membabi-buta. "Apa yang Israel lakukan adalah tindakan biadab yang tidak dapat diterima," ujar Rafik saat melihat reruntuhan rumah Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyeh, seperti dikutip Reuters Sabtu (17/11).

Burma mengungkapkan kemungkinan memberikan hak-hak baru, termasuk kewarganegaraan, kepada warga Rohingya yang beragama Islam dan yang mengalami kekerasan komunal baru-baru ini. Rencana itu disampaikan oleh Presiden Burma Thein Sein dalam surat kepada Sekjen PBB, Ban Ki-moon, pada Jumat (16/11).

Bom dari pesawat terbang Israel kembali diluncurkan. Bom tersebut menghancurkan markas besar Hamas beserta kantor Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyeh, di Gaza, Sabtu (17/11). Ledakan tersebut terjadi pada subuh waktu setempat.

"Indonesia sungguh menyerukan agar kekerasan bisa segera dihentikan, kemudian dicegahlah terjadi perang terbuka sebagaimana yang terjadi pada akhir 2008 dan awal 2009," kata Presiden SBY di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (17/11/2012).