Internasional

Sheikh Al-Azhar mengatakan, ia mendukung pendapat yang disepakati oleh seluruh yang hadir dalam pertemuan, untuk melaksanakan pemilu presiden di mana rakyat bebas memilih dengan adil.

Angkatan Bersenjata Mesir sore hari ini Rabu (3/7) melakukan kudeta militer atas pemerintahan Presiden Muhammad Mursi yang terpilih secara demokratis oleh rakyat Mesir

Sejumlah saksi mengatakan bahwa dua kelompok demonstran di Alexandria menyerang pendukung Ikhwanul Muslimin yang terpisah dari rekan-rekannya dan tak ada polisi di sekitar kejadian.

Grup Kekuatan Anti Pelecehan di Mesir menyebutkan bahwa banyak wanita yang merujuk ke perawatan medis akibat pelecehan seksual di antara demonstran anti Mursi di Tahrir Square.

Sesaat setelah Pidato Perlawanan Presiden Mursi, para demonstran Pro-Pemerintahan yang sah mendapat serangan gelap di Maidan Nahdoh (Nahdoh Square). Dilaporkan 4 orang meninggal dunia karena terkena tembakan dari Sniper gelap sedangkan puluhan lainnya luka-luka.

Secara terpisah, tokoh oposisi Australia, Tony Abbott menilai masyarakat Australia harus menghormati keyakinan Husic.

Mereka berkerumun sambil meneriakkan yel-yel nya, di antaranya: “Moursi, Moursi, Allah bersamamu…!!! Bertahanlah wahai Moursi kami bersamamu,..!!!”

Mobilisasi dan mobilisasi tandingan semacam ini membuat institusi militer dihadapkan pada situasi sulit. Apakah mereka akan mendukung konstitusi atau aspirasi rakyat atau mendukung oposisi.

Israel mempersenjatai Etiopia, dengan ini Israel memungkinkan mengambil air sungai Nil dari Etiopia dengan dalih sebagai air hujan

Kondisi keamanan di ibu kota Mesir, Kairo, kondusif hingga Ahad (30/6) malam (Senin dini hari WIB), hari pertama demo besar pendukung pemerintah dan oposisi anti-Presiden Mohamed Mursi kendati banyak kalangan termasuk media massa setempat mengkhawatirkan.