Internasional

Sebelumnya, pihak Mesir menutup perlintasan Rafah Jumat kemarin dengan alasan aksi protes dan ketegangan keamanan yang terjadi di Sinai dan Aresh menyusul pemakzulan presiden Mesir Muhammad Mursi.

Ketika Islamis memenangkan pemilu parlemen, kubu sekuler, libaral dan yang sejalan dengan mereka mulai gusar. Mereka kemudian menakut-nakuti Koptik akan bahaya Islamisasi dan membumbuinya dengan wacana konflik sektarian.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyib Erdogan mengutuk kudeta militer yang menggulingkan Presiden Mesir Muhammad Mursi secara ilegal. Hal tersebut dikatakannya sebagai musuh demokrasi. Erdogan juga mengecam negara-negara barat yang malu-malu mengatakan bahwa tindakan militer di Mesir adalah sebuah kudeta.

Ya Allah, tolonglah saudara-saudara kami di Mesir atas musuh-musuh Islam, tolonglah mereka dalam menghadapi semua yang membantu musuh-musuh-Mu dan memusuhi wali-wali-Mu, serta siapa pun yang menolak syariat-Mu dan menekan dakwah-Mu

Perjuangan bangsa Mesir untuk mendapatkan kehidupan demokrasi merupakan perjuangan panjang yang melelahkan. Setelah ribuan tahun dipimpin oleh raja dan presiden yang diktator sampai pada akhirnya mereka bisa memilih presiden mereka sendiri. Presiden pertama dari kalangan sipil yang terpilih secara sah menurut undang-undang dan aturan negara demokrasi. Dialah Dr. Muhammad Mursi.

Partai Nur akan terus melakukan komunikasi dengan semua kekuatan politik, masyarakat, kepemudaan, dan lembaga keagamaan

Syeikh Saud memandang, seseorang yang benar-benar muslim tidak berbuat zhalim kepada saudaranya, baik dia suka atau membencinya. Juga tidak menggunakan istilah-istilah yang menyesatkan.

Para pemimpin kudeta yang tidak konstitusional terus melancarkan pelanggaran-pelanggaran berat terhadap rakyat Mesir.

5 tuntutan rakyat Pro Mursi: mengembalikan presiden sah, membatalkan semua keputusan yang bertentangan dengan konstitusi, memberlakukan kembali konstitusi, memulai dialog, memproses secara hukum

Beliau beralasan, Mursi adalah pemimpin sah yang dipilih rakyat Mesir secara demokratis. Selama memimpin, beliau juga telah banyak mewujudkan berbagai kemajuan bagi Mesir