Internasional

Depdagri mengumumkan pihaknya telah menangkap beberapa anggota gerakan Fatah yang baru saja melancarkan serangan ke beberapa fasilitas militer dan kepolisian di Sinai.

Selama ini Amerika tidak ingin mengesankan berat kepada salah satu pihak yang berseteru. Tapi ketika Kerry menyatakan “Militer Mesir telah berhasil mengembalikan demokrasi”, hal itu mengesankan bahwa Amerika telah merestui aksi kudeta.

Kata 'Pemberian Mandat' telah membuat As-Sisi beraksi tanpa ada sandaran hukum. Dia bebas melakukan apa saja dengan bermodal “mandat rakyat” dan kaca mata hitam yang menutup kemunafikannya.

Salah seorang utusan Uni Eropa yang mengunjungi Presiden Mursi di tempat penahanannya menceritakan beberapa rincian pertemuannya yang berlangsung sekitar satu jam.

Sudah jelas bahwa Mursi adalah Presiden yang sah dari sebuah proses politik yang bersih dan demokratis, dan justru menjadi preseden buruk bagi masyarakat dunia ketika penggulingan kekuasaan yang demokratis bertentangan dengan nilai demokrasi

Adapun Arturo Cerulli mengenal Islam, menurut istrinya, pertama kali saat bekerja di Arab Saudi. Arturo pernah menginjakkan kaki di Tanah Suci. Kini dia tercatat sebagai satu-satunya walikota muslim di Italia.

Telah terjadi aksi kekerasan yang meluas di Mesir. Pemerintah harus bertanggung jawab, karena kepolisian selalu gagal dalam mengantisipasinya.

Muhammad Beltagi, salah satu pimpinan FJP sayap politik Ikhwanul Muslimun, mengatakan bahwa jika demonstrasi di Rab’a dan Nahdha dibubarkan. Maka demonstrasi akan menyebar ke seluruh wilayah Mesir. Seluruh Mesir akan jadi tempat berdemo.

Namun, hari-hari ini kita saksikan bagaimana As-Sisi mulai menyingkirkan tokoh-tokoh yang telah membantunya dalam melakukan kudeta, atau lebih tepatnya berkhianat kepada pemerintah.

Mursi yang kini usianya 61 tahun mendapat interogasi berupa pertanyaan setiap hari dalam beberapa jam. Terkadang masa interogasi itu berlangsung hingga lima jam tanpa berhenti.