Internasional

Seharusnya rakyat saat ini lebih menikmati kebebasan, keadilan, dan kemuliaan. Tapi apa yang terjadi? Kita lupakan saja mimpi demokrasi.

Ini merupakan pernyataan pertama Sisi sejak pasukannya membantai ribuan warga Mesir sejak ia mengkudeta Presiden Muhammad Mursi.

Maliki juga mengatakan kekerasan yang sedang berlangsung di Mesir, yang telah menewaskan lebih dari 750 orang dalam empat hari, adalah hasil dari "menargetkan keinginan konspirasi rakyat Mesir ".

Juru bicara Gerakan Hamas Dr. Sami Abu Zuhri menegaskan bahwa pertemuan ini dilakukan atas permintaan gerakan Fatah

Apa yang keluar dari Otoritas Ramallah atau PLO tidak mewakili konsensus total Palestina, dalam bentuk apapun. Bangsa Palestina secara mayoritas berlepas diri dari sikap tersebut dan senantiasa berpihak pada rakyat yang sedang melakukan revolusi.

Pimpinan Palestina dan rakyatnya mendukung pemimpin Mesir dan militernya dalam memerangi apa yang mereka sebut sebagai gerakan “teroris”.

Gerakan Fatah menyatakan keberpihakan dan dukungannya pada militer Mesir yang menurut Fatah memiliki “hak untuk membela keamanan dan stabilitas Mesir dalam menghadapi teroris.”

Puluhan pelajar berseragam dari berbagai sekolah negeri dan swasta, yang tergabung dalam Teens Club dan Forum Rohis Nusantara (Fornusa) mengadakan Aksi Simpatik (APIK) pada hari Ahad (18/8/2013) untuk mengecam pembantaian rakyat sipil oleh militer di Mesir.

Krisis di Mesir eskalatif. Korban luka ribuan, perlu penanganan medis. Tim ACT mengemban mandat kemanusiaan bangsa Indonesia, hari ini (18/8/2013) bertolak ke Mesir diwakili: Doddy Cleveland HP (Team Leader), dr. Lukman Hakim dan Sutaryo (logistik).

Ketua Bidang Perempuan DPP PKS, Anis Byarwati mengatakan pembantaian yang dilakukan rezim ad interim Mesir dengan dukungan militer telah nyata-nyata melanggar Deklarasi Universal PBB tentang Hak Sipil dan Politik (International Covenant on Civil and Political Rights/ICCPR).