Beberapa orang aktivis saat ini mulai melancarkan program menjadikan Presiden Mursi mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian. Di antara aktivis tersebut adalah Hamdi Syafiq.
Baca selengkapnya »Wartawan Ini Menangis Mendengar Jawaban Jubir Departemen Luar Negeri Mesir
Cecilia Odin, seorang wartawan Radio Swedia untuk Timur Tengah menangis dan mengakhiri wawancaranya dengan juru bicara deplu Mesir. Seperti diberitakan situs egyptwindow.net Kamis (24/10/2013) kemarin.
Baca selengkapnya »Cerita Penasihat Presiden tentang Permintaan Putrinya yang Telah Syahidah
Ahmad Abdul Aziz, mantan penasihat Presiden Mursi menceritakan permintaan puterinya, Habibah, yang telah syahidah pada peristiwa pembantaian Rab’ah Adawiyah.
Baca selengkapnya »Kang Aher: Warga Jabar Di Luar Negeri Tak Usah Pulang
Warga Jawa Barat yang di luar negeri, tidak usah pulang, biarlah berkontribusi maksimal kepada tanah air dari luar negeri dalam ragam bentuk.
Baca selengkapnya »Lama Menderita di Pengungsian, Anak-anak Rohingya Gembira Bisa Ikut Lomba Menggambar
Situasi menjadi lain, setelah mendistribusikan daging qurban pada momen Idul Qurban beberapa hari lalu, membagikan alat permainan berupa bola kaki, bola volley dan bola takraw kepada anak-anak Rohingya di pengungsian. Kembali Yusnirsyah Sirin, ketua Tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menyambangi para pengungsi untuk berbagi kebahagiaan dan keceriaan.
Baca selengkapnya »Tiba di Turki, Ahmad Heryawan Salam R4BIA
Tiba di Turki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan salam perjuangan para pejuang demokrasi Mesir, R4BIA, dengan simbol 4 jarinya. Kedatangan Ahmad Heryawan juga disambut hangat puluhan masyarakat Indonesia di Turki. Sambutan masyarakat Indonesia di Turki menunjukkan betapa gubernur Jawa Barat tersebut cukup popular di sana.
Baca selengkapnya »25 Partai Liberal Inginkan Mesir Negara Militer
Dr. Ahmad Yusri, wakil ketua Partai Al-Wathan membeberkan sebuah kejutan di akun facebooknya, Selasa (22/10/2013) yang lalu. Kejutan itu adalah adanya 25 partai liberal-sekular yang menanda-tangani sebuah surat meminta militer untuk memegang pemerintahan pada Juni 2011. Mereka meminta militer untuk berkuasa selama 4 tahun. Oleh karena itu, sikap oposisi mereka kepada Presiden Mursi adalah sebuah niat yang telah lama mereka pendam.
Baca selengkapnya »600 Milyar Biaya Penangkapan Penentang Kudeta
Sebuah sumber keamanan di Departemen Dalam Negeri Mesir menyebutkan bahwa operasi-operasi penangkapan para penentang kudeta telah menghabiskan dana tidak kurang dari 400 juta Pound (600 milyar Rupiah). Selain untuk menangkapi para penentang kudeta, operasi-operasi itu juga dilakukan untuk menangkapi para pemimpin Ikhwanul Muslimin. Seperti diberitakan situs ikhwanonline.com hari ini, Kamis (24/10/2013).
Baca selengkapnya »Kisah Tragis Ibu yang Anaknya Dibakar Militer Kudeta
“Aku adalah Nadia Mahmud Badran, ibu dari anak bernama Ahmad Abdurrahman Jalal. Tuan Basim, anakku termasuk orang yang mendukung pemerintahan sah Presiden Mursi. Dia berjuang membela keyakinan dan prinsipnya. Ahmad selalu ikut berdemonstrasi di Rab’ah Adawiyah. Selama di sana, aku selalu meneleponnya untuk menanyakan keadaannya dan memastikan keselamatannya.
Baca selengkapnya »Kejahatan Baru, Menjual Negara kepada Pihak Asing
Saat ini sedang santer pemberitaan tentang skandal pemerintah kudeta yang menjual banyak aset negara berupa tanah kepada negara asing pendukung kudeta. Terutama hektaran tanah di Terusan Suez dan dataran Sinai.
Baca selengkapnya »