Internasional

Hanya beberapa jam sebelum pengadilan Presiden Mursi, ketua Partai An-Nur (Dr. Yunus Makhyun), menyampaikan kesaksian untuk Allah swt. dan sejarah, bahwa Presiden Mursi adalah orang yang sangat memperhatikan keselamatan kaum oposan yang mendemonya saat beliau menjadi Presiden.

Sumber keamanan menyebutkan, operasi penembakan pesawat pengintai Zionis inidilakuka tepat pukul 9:30 dari jarah sejauh 550 meter dari garis perbatasan.

Sebuah laporan kepolisian Mesir Giza menyebutkan adanya kemungkinan pergerakan massa yang sangat besar menuju tempat persidangan Presiden Mursi.

Seorang pakar hukum tata negara, Salim Awa menyatakan mendapat catatan yang berisi daftar semua orang yang bertanggung jawab merencanakan, mengkomandoi dan melaksanakan pembantaian R4BIA. Oleh karena itu, mengadili mereka adalah hal yang mudah.

Terdapat sebuah artikel lama yang ditulis oleh Hakim Nabil Salib Awadallah Iryan menyebutkan bahwa rakyat Mesir tidak layak melaksanakan pemilu.

Hakim Walid Syarabi, juru bicara “Gerakan Hakim untuk Mesir” menulis sebuah artikel berisi pertanyaan tentang apa yang akan terjadi pada hari Senin (4/11/2013) besok.

Kita masih ingat dengan Prof. Dr. Abdurahman Uwais, guru besar tafsir di Universitas Al-Azhar, yang menjadi salah satu korban meninggal dunia saat militer membantai demonstran di Rab’ah Adawiyah (14/8/2013).

Federasi Tenis Internasional (ITF) menjatuhkan hukuman kepada federasi tenis Tunis, Sabtu (2/11/2013) kemarin. Tunis tidak bisa mengikuti kejuaraan tenis dunia, Piala Davis, karena federasi tersebut memerintahkan pemainnya menolak bertanding dengan petenis dari negara Zionis.

Demontrasi penentang kudeta yang dimulai pada hari Jumat (1/11) hingga hari Senin (4/11) ternyata telah membuat penguasa kudeta khawatir.

Salah seorang anggota komisi hukum di Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) menjelaskan bahwa tugas utama tim pembela Presiden Mursi adalah mengamati dan mengawasi pelaksanaan pengadilan Senin mendatang.