Internasional

Banyak dari mereka yang berhasil sampai ke Kamerun berada dalam kondisi kelaparan. Mereka berjalan kaki tanpa makanan dan minuman selama 6-7 pekan.

dakwatuna.com – Palestina. Negara penjajah Israel kembali melakukan aksi kekerasan dan menunjukkan arogansinya kepada warga Palestina. Negara tersebut dikabarkan telah menangkap (16/3) enam orang anak-anak remaja warga Palestina di Al-Quds (Jerusalem) atas tuduhan melempari aparat militernya yang sedang bertugas dengan batu. Ketua Komite Keluarga Palestina yang Ditawan Israel di Jerusalem, …

Ju Kun beberapa kali menjadi pemeran pengganti Jet Li dalam film-film seperti 'The Expendables', 'The Forbidden Kingdom', juga 'Fearless'.

Doa tersebut, yang diselenggarakan di satu masjid di pinggiran Ibu Kota Kamboja, Phnom Penh

dakwatuna.com – Mesir. Para aktivis mahasiswa penentang kudeta militer di Universitas Cairo, salah satu perguruan tinggi terbesar di Mesir, menggelar (16/3) aksi solidaritas untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza. Para mahasiswa menyampaikan kemarahan dan protesnya terhadap kebijakan pemerintah kudeta menutup Perbatasan Rafah dan tidak membantu mengurangi krisis kemanusiaan di wilayah …

dakwatuna.com – Mesir. Aktivis HAM dan salah seorang capres dalam Pilpres Mesir 2012, Khalid Ali, menyatakan bahwa dirinya tidak akan ikut mencalonkan diri dalam Pilpres Mesir mendatang. Ali menyebut ajang demokrasi tersebut hanya dagelan politik semata karena hasilnya sudah diskenariokan terlebih dahulu dengan kemenangan Jenderal Al-Sissy (pemimpin kudeta) yang digadang-gadang …

Turki semakin intensif dalam mengirimkan pesan ancamannya. Turki bagaikan “kakak” yang berusaha melindung “adiknya” yang sedang dalam bahaya.

Dilaporkan bahwa lebih dari seribu masjid hancur akibat perang yang mulai pada 15 Maret 2015 silam.

PM Najib Razak mengatakan bahwa komunikasi pada pesawat jet yang hilang itu “dinonaktifkan secara sengaja” dan bahwa sinyal terakhir yang diterima dari pesawat itu lebih dari 7 jam setelah lepas landas, yang berarti penerbangan pesawat bisa “berakhir” di mana saja dari Samudera Hindia Selatan ke Asia Tengah.

Ulama Arab Saudi Syeikh Salman Al-Oudah melakukan program dakwah di Indonesia. Ulama yang memiliki nama asli Salman bin Fahd bin Abdillah Al-Audah ini melakukan program dakwahnya tersebut melalui media sosial Twitter dan Facebook.