Dirinya siap kembali melaksanakan tugasnya di Libya
Baca selengkapnya »Wartawan Mesir: Syaikh Al-Azhar Takut dengan Penguasa Zalim
Penulis dan wartawan Mesir, Sami Kamaluddin, dalam wawancara dengan Aljazeera Mubasyir Misr (12/5) mengecam sikap plin-plan Syaikh Al-Azhar, Ahmad Tayyib, yang dinilai sebagai bentuk ketakutan terhadap penguasa dan tidak berpihak pada kebenaran.
Baca selengkapnya »NATO Siap Action
NATO belum melihat keseriusan penarikan pasukan seperti yang dijanjikan Putin.
Baca selengkapnya »Bukti Kuat Suriah Gunakan Senjata Kimia
HRW kembali menghimbau Dewan Keamanan (DK) PBB untuk melimpahkan kasus Suriah ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Baca selengkapnya »As-Sisi Pertahankan Hubungan Damai dengan Israel
Tokoh utama kudeta di Mesir, Abdul Fatah As-Sisi, yang mencalonkan diri menjadi presiden menyatakan bahwa hubungan damai antara Mesir dan Israel sudah sampai pada level stabil (yang tidak perlu dipermasalahkan).
Baca selengkapnya »Jamal Sultan: Drama Al-Mansyiah 1954 Akan Dimainkan Kembali
Wartawan senior Mesir dan pimred Harian Al-Misriyun, Jamal Sultan, mengingatkan rakyat Mesir tentang kemungkinan akan terulangnya kembali rekayasa drama Al-Mansyiah 1954.
Baca selengkapnya »Pemerintah Kudeta Merasa Tidak Cukup Membungkam IM dengan Hukuman Mati
Tidak cukup dengan menjatuhkan hukuman mati kepada Mursyid ‘Am Ikhwanul Muslimin (IM) dan ratusan anggota IM lainnya, pemerintah kudeta di Mesir mulai membidik harta kekayaan gerakan Islam terbesar di dunia tersebut.
Baca selengkapnya »Wadjda, Satu-satunya Film Islami di Festival Film Eropa
Film ini merupakan satu-satunya film dengan tema Islam dalam festival film ini, hal yang masih sangat jarang ditampilkan film-film barat.
Baca selengkapnya »Muslimah Berjilbab dari Slovenia Akan Bersaing di Parlemen Eropa
Dirinya yakin, keberadaannya di parlemen Eropa akan menguntungkan Muslimah Eropa dalam membela hak dan meningkatkan kedudukan mereka.
Baca selengkapnya »Tidak Setuju As-Sisi, Anggota di Daerah Keluar dari Partai Salafi An-Nur
Sebagian anggota Partai An-Nur di Provinsi Bani Suef, partai salafi yang mendukung As-Sisi untuk menjadi presiden, memutuskan keluar dari partai tersebut karena ketidaksetujuan mendukung tokoh utama kudeta tersebut.
Baca selengkapnya »