Iklan dengan pesan anti-Islam yang terpasang di sejumlah badan bus di Washington DC, iklan tersebut memuat tulisan "Islam Membenci Yahudi: Tertulis dalam Quran".
Baca selengkapnya »Revolusi Irak Bukan Untuk Balas Dendam
Dewan militer revolusi Irak menekankan bahwa rakyat Irak melakukan revolusi hanya untuk menolong orang-orang yang terzhalimi, bukan untuk melampiaskan balas dendam.
Baca selengkapnya »Kisah Pahlawan Muslimah Inggris Pada PD II jadi Film Dokumenter
Produser Kronemer mengatakan ada ribuan film dan dokumenter tentang Perang Dunia II, tapi sangat sedikit yang menampilkan sosok Muslim dan Muslimah dalam konteks apa pun.
Baca selengkapnya »Militer Al-Maliki Tinggalkan Diyala, Pejuang Sunni Semakin Dekati Baghdad
Aksi melarikan diri juga dilakukan oleh kepolisian yang meninggalkan wilayah strategis di Diyala.
Baca selengkapnya »Robert Fisk: Khilafah Islamiyah Sudah Berdiri
Peta Timur Tengah versi Sykes-Picot sudah bisa dinyatakan mati, walaupun untuk sementara.
Baca selengkapnya »Penyiksaan Tahanan Perempuan di Penjara Qanathir
Media online Arab, Aljazeera, menyebutkan (13/6/2014) bahwa penderitaan akibat penyiksaan fisik yang dialami aktivis perempuan Mesir anti kudeta terus berlanjut dalam Penjara Qanathir, tanpa perhatian memadai seorang pun di tengah hiruk pikuk panggung politik Mesir.
Baca selengkapnya »Bashaer Othman, Wali Kota Termuda di Dunia
Kisahnya berawal dari tantangannya kepada sang wali kota untuk memberikan kesempatan kepada anak muda memimpin Allar saat ia masih berusia 15 tahun
Baca selengkapnya »Aksi Pekan ’Al-Huriyah Li Misr’ oleh Penentang Kudeta Militer
Masyarakat Mesir yang menentang kudeta militer terhadap Presiden Mursi kembali menggelar aksi unjuk rasa pada pagi Jumat (13/6/2014) di berbagai kota dan daerah di Mesir. Aksi tersebut untuk memenuhi imbauan Pekan ‘Al-Huriyah Li Misr’ (Kemerdekaan untuk Mesir) yang disampaikan oleh Koalisi Nasional Pendukung Legitimasi (At-Tahaluf Al-Wathany Li Da’mi Asy-Syar’iyah), dimulai Jumat ini.
Baca selengkapnya »Pengadilan Mesir Bebaskan Mantan Mendagri Era Mubarak
Pengadilan Pidana Mesir di kota Giza, Cairo, membebaskan (12/6/2014) mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mesir pada era Mubarak, Habib Al-Adly, dari dakwaan pidana pencucian uang, perolehan kekayaan secara ilegal, dan penyalahgunaan jabatan.
Baca selengkapnya »Karena Pro-Israel, Negara-negara Arab Ancam Boikot Produk Pertanian Australia
Pekan lalu, Brandis menolak untuk mengatakan apakah pemerintah mengakui Jerusalem Timur sebagai "wilayah yang diduduki" oleh Israel. Malah, katanya, istilah tersebut "memiliki dampak merendahkan" yang "tidak cocok dan tidak bermanfaat".
Baca selengkapnya »