Internasional

Setelah mendengar ayat tersebut, tiba-tiba penumpang tersebut menangis histeris. Supir taksi pun menghentikan taksinya untuk menenangkannya.

Muhammad Sulthon putra dari da'i ternama Mesir, Dr. Sholah Sulthan melakukan aksi mogok makan sudah lebih dari satu tahun, dan hari ini, Rabu (25/2/2015) memasuki hari ke-396.

Haniah kemudian menambahkan, "Pesan ini kami tujukan kepada dunia internasional, bahwa kami gerakan Hamas dan Jalur Gaza menolak tindakan yang menyamakan pejuang Palestina dengan teroris." Menurutnya perlawanan adalah perlawanan dan teroris adalah teroris.

Surat kabar terbitan Israel ini juga menyebutkan bahwa pemerintahan Amerika dalam beberapa bulan terakhir telah meminta Ankara agar melarang aktivitas militer Hamas di Turki, namun permintaan tersebut ditolak.

Gadis kecil berumur 10 tahun ini memiliki kecerdasan yang luar biasa, sehingga memungkinkan dirinya menjadi mahasiswi jurusann matematika di salah satu perguruan tinggi Inggris.

Seorang remaja Korea Selatan, yang pada bulan lalu dilaporkan hilang pada Januari 2015, ternyata bergabung dan berlatih dengan kelompok militan ISIS di Suriah, ungkap Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS), Selasa (24/2/2015).

Menurut Turgeman, diantara upaya yang dilakuakan Hamas saat ini adalah merenovasi terowongan-terowongan bawah tanah mereka yang menjadi pintu masuk perlawanan mereka ke wilayah Israel.

Aksi pamer kekuatan oleh ISIS ini digelar tepat satu hari paska pernyataan pimpinan kudeta Mesir, As-Sisi melalui pidatonya yang mengaku telah berhasil menghancurkan basis kekuatan ISIS di Libya, sebagai jawaban terhadap pemenggalan warga Koptik Mesir yang dilakukan oleh organisasi radikal tersebut.

Syamon kemudian menambahkan, bukti kerjasama itu terlihat dengan dibolehkannya pesawat tanpa awak Israel terbang di atas langit Sinai, Mesir. "Tujuannya adalah untuk mengumpulkan berbagai informasi seputar gerak-gerik kelompok bersenjata di sana yang diketahui telah berafiliasi dengan ISIS," jelas Syamon.

Aparat kepolisian Aljazair menutup seluruh tempat umum di ibu kota Algiers, yang berpotensi dijadikan tempat demonstrasi, guna menghadang ancaman aksi unjuk rasa besar-besaran pada Selasa (24/2/2014), yang digalang kelompok oposisi.