Internasional

Kegembiraan yang luar biasa dari warga Israel atas vonis terhadap Mursi, mereka juga mengelu-elukan pemerintahan As-Sisi sebagai pemerintahan terbaik yang ada di Timur Tengah saat ini.

Pasca vonis mati rezim kudeta Mesir terhadap Presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi, jagat Twitter diramaikan dengan pembicaraan seputar Muhammad Mursi, Ahad (17/5/2015). Ketika berita ini diturunkan, 'Mursi' menjadi Trending Topic urutan ke-3 di Twitter Indonesia. Netizen memprotes keputusan rezim kudeta tersebut.

Berdasarkan agenda, selama dua hari berada di Jalur Gaza, Görmez akan melihat masjid-masjid di Gaza yang hancur akibat agresi militer Israel yang terjadi pada bulan Juli dan Agustus tahun lalu, dan juga beberapa lokasi di distrik Syujaiyah, timur kota Gaza.

Pihak anti kudeta akan melakukan gerak cepat bersama rakyat Mesir yang siap berjuang menyelamatkan masa depan negara yang semakin suram di bawah rezim kudeta.

Patroli militer Saudi berhasil menangkap seorang warga Yaman yang berusaha menerobos perbatasan. Saat ditangkap, warga tersebut melakukan aktivitas sihir, dan menyebutkan kata-kata yang tidak bisa dipahami.

Pengadilan kudeta juga memberikan vonis mati terhadap para pejuang Palestina yang sudah gugur sebagai syuhada serta warga Palestina yang ditawan oleh penjajah Israel.

Gerakan perlawanan Islam (Hamas) menyatakan tidak akan begitu saja mudah diseret untuk melakukan intervensi dalam urusan internal Mesir. Hal tersebut dinyatakan juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, seperti dilansir Al-Moslim, Ahad (17/5/2015) hari ini.

Angkatan bersenjata Turki menjatuhkan helikopter Suriah yang menerobos wilayah udara Turki. Seperti dinyatakan menteri pertahanan Turki, Sabtu (16/5/2015) kemarin.

Kampanye mengenalkan Rasulullah saw. Masih dilaksanakan di seluruh dunia. Dilakukan di sekitar 50 negara dengan menggunakan seluruh bahasa dunia. Terutama bahasa Inggris sebagai bahasa paling luas di dunia.

Ketua persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi menyatakan bahwa putusan pengadilan Mesir yang akan merujuk berkas perkaranya kepada dewan fatwa Mesir, Sabtu (16/5/2015) kemarin, tidak bernilai hukum sama sekali.