Internasional

Mencium Hajar Aswad di Ka'bah adalah keinginan setiap Muslim. Tidak semua orang bisa mendapatkan kemuliaan ini. Bahkan umat Islam yang berkesempatan melaksanakan ibadah haji dan umrah pun banyak yang tidak meraihnya. Namun saat Allah Taala menghendaki, seorang yang berkekurangan fisik pun bisa melakukannya.

Perdana menteri Turki, Ahmet Davutoglu, mengritik partai oposisi, Partai Rakyat Republik (CHP), yang menuntut diusirnya para pengungsi dari Suriah, Irak, dan lainnya, untuk dipulangkan kembali ke negara-negara asalnya.

Persenjataan yang akan dibelikan itu meliputi 3000 tank anti roket, lebih dari 4000 bom standar dan 50.000 bom yang khusus menghancurkan bawah tanah, dan 250 roket yang berjarak tempur kelas menengah.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, kembali mengeluarkan pernyataan berisi kritikan terhadap kudeta militer di Mesir. Erdogan mengatakan bahwa presiden Mesir yang masih diakuinya adalah Muhammad Mursi.

Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) menyatakan kekhawatirannya menyusul keberhasilan organisasi negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) menguasai wilayah Tadmor.

Kunjungan Presiden Sudan, Omar Bashir, ke Riyadh, Kamis (21/5/2015) hari ini mengundang banyak pertanyaan. Apa maksud kunjungannya kali ini, kenapa mendadak, dan perntanyaan-pertanyaan lainnya.

Pembangunan dan penyerahan shelter pertama di lokasi pengungsian Benighat Nepal, Selasa 19 Mei 2015 oleh Subur Rojinawi, Tim Kemanusiaan PKPU.

Ketua parlemen federal Jerman, Norbert Lammert, membatalkan pertemuan dengan presiden kudeta Mesir, As-Sisi, yang sebelumnya direncakanan akan dilakukan dalam kunjungan As-Sisi ke Jerman bulan depan.

Sundus ‘Ashim adalah politisi muda Mesir (28 tahun) yang bergabung dengan Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap politik yang didirikan oleh Ikhwanul Muslimin. Sebagaimana dimuat Aljazeera dalam kolom profil tokohnya , Sundus disebutkan satu di antara tokoh Ikhwanul Muslimin yang dihukum mati atas tuduhan aksi mata-mata dengan Hamas dan pembobolan penjara Wadi Nitrun bersama dengan Presiden Mursi.

“Vonis mati terhadap Mursi dan pendukungnya harus dimaknai sebagai tragedi demokrasi paling memilukan sepanjang abad moderen ini. Hal ini..