Internasional

dakwatuna.com – Gaza. Sumber dari aktifis Eropa anti blokade Gaza menyebutkan, kapal-kapal yang turut dalam Armada Kebebasan 3 (Freedom Flotilla) akan tiba di Jalur Gaza pada siang hari ini, Senin (29/6/2015). Dilansir laman situs felesteen.ps, melalui press rilisnya aktifis Palestina dari Eropa ini meminta kepada warga serta lembaga yang ada di …

sebuah pesawat tanpa awak mengintai perjalanan mereka menuju perairan Gaza. Aramada Kebebasan jilid 3 ini telah bertolak dari Yunani untuk membuka blokade yang sudah berlangsung selama 7 tahun terhadap Jalur Gaza.

Departemen dalam negeri Kuwait, Ahad (28/6/2015) hari ini, mengumumkan bahwa pelaku pengeboman Masjid Al-Imam As-Shadiq adalah seorang berkewarganegaraan Arab Saudi.

Sebuah masjid di kota Mississauga, Kanada, mendonasikan dana 5.000 dollar kepada sebuah Gereja yang menjadi korban vandalisme.

“Aku ingin berbuka bersama Rasulullah... Allahu Akbar.” Itulah kata-kata terakhir yang diucapkan pelaku sebelum akhirnya meledakkan dirinya dengan sebuah bom. Ledakan terjadi sangat kuat terlihat dari kerusakan parah pada dinding hingga atap masjid.

Setelah berhasil melakukan aksi peledakan bom di Masjid Al-Qatif, Saudi, dan Masjid Al-Imam Al-Shadiq, Kuwait, ISIS masih mengeluarkan ancaman akan membuat ledakan serupa di negara lain. Apa negara itu?

AKP memberikan beberapa syarat koalisi, di antaranya tidak mengutak-atik prinsip dan prestasi AKP yang telah diraih selama 13 tahun memimpin Turki. Syarat ini dikuatkan dengan sebuah slogan bernada ancaman, yaitu “Berkoalisi dengan terhormat, atau pemilu dini.”

Seperti dilansir Yeni Safak, Jumat (26/6/2015) kemarin, berita acara resmi sumpah jabatan anggora parlemen Turki tidak diawali dengan bacaan basmalah. Namun demikian, Karaburun yang maju dengan menggunakan kursi roda, melafalkannya.

Kerajaan Arab Saudi, Sabtu (27/6/2015) hari ini, menekankan sikap dukungannya kepada langkah-langkah yang diambil pemerintah Kuwait dalam menjaga stabilitas keamanannya pasca ledakan bom di Masjid Al-Imam Al-Shadiq, Jumat kemarin.

Kepolisian Kuwait, Sabtu (27/6/2015) berhasil menemukan pemilik kendaraan yang digunakan pelaku pemboman masjid Al-Imam Al-Shadiq yang merupakan masjid kelompok Syiah di daerah Ash-Shawabir, Kuwait, Jumat kemarin.