Internasional

Alan Al-Kurdi, Ghalib (kakaknya), dan Raihana (ibunya), Jumat (4/9/2015) hari ini dikuburkan di kota Kobani bagian utara, Suriah, disertai keluarga besar dan masyarakat suku Kurdi di wilayah Suriah yang berbatasan dengan Turki tersebut.

"Sekitar satu jam aku memegani dua orang anak dan isteriku. Kami berpegangan sampan yang sudah terbalik. Saat ombak besar menerjang lagi, anak pertamaku meninggal dunia. aku lepaskan dia terbawa arus agar aku bisa menyelamatkan anak kedua. Namun tak lama kemudian, buih keluar dari mulut anak kedua, dia pun meninggal dunia."

Partai politik melalui kader-kadernya, perlu melakukan kerja-kerja pemberdayaan masyarakat. 

“Istri dan anak-anak saya meninggal...,” dengan tercekat hanya itu yang mampu diucapkan Abdullah Al-Kurdi saat menelpon kerabatnya di Jerman, menyampaikan musibah yang dialaminya sekeluarga di Laut Tengah.

Bagian sayap yang ditemukan di Pulau Reunion 'dengan pasti' dinyatakan milik pesawat MH370 yang hilang, kata jaksa Perancis. Pulau Reunion sendiri merupakan sebuah pulau yang secara administratif milik Perancis.

Dalam kesempatan itu peserta aksi membawa beragam poster yang berisikan kecaman terhadap As-Sisi, diantaranya penolakan terhadap kunjungannya ke Indonesia, seruan untuk menjatuhkan pemerintah diktator dan menolak adanya kedekatan pemerintah Indonesia dengan rezim kudeta Mesir.

Sebagaimana diberitakan Islam Memo mengutip pemberitaan TV Cina (3/9/2015), rudal-rudal raksasa yang dipamerkan dalam peringatan 70 tahun kemenangan Cina atas Jepang itu mampu menghancur-leburkan sebuah kapal induk perang.

Disamping tiga sel yang dilengkapi gambar, ada tiga replika sel lainnya yang diberikan gambar "Tanda tanya." Tanda tersebut sebagai isyarat adanya tentara Israel lainnya yang ditawan dan identitasnya masih dirahasiakan.

Ini bukan kali pertama Uni Emirat Arab mendeportasi warga Palestina yang ada di negerinya. Sebelumnya pada bulan Mei 2015 lalu, Riyadh Syakukani, warga Palestina asal Nablus dideportasi karena menolak bekerjasama dengan pihak kepolisiasn UEA untuk memberikan informasi terkait Ikhwanul Muslimin dan gerakan Hamas.

Syaikh Salah menjelaskan upaya Israel kini dimulai dengan membagi-bagi waktu ibadah di masjid Al-Aqsha antara Yahudi dan Muslim, kemudian membagi berdasarkan tempat, dan puncaknya nanti adalah pembangunan Kuil Hayalan Sulaiman di atas reruntuhan Masjid Al-Aqsha.