Internasional

Kedatangan para penjajah yang mendapat pengawalan ketat dari keamanan Zionis ini berujung bentrokan dengan warga Palestina yang menjaga Masjid Al-Aqsha. Sedikitinya 16 orang Palestina terluka dalam insiden penyerangan tersebut.

Berikut asal negara dari 166 korban luka dalam peristiwa jatuhnya crane pada Jumat sore kemarin. Korban luka asal Pakistan dilaporkan sebanyak 15 orang, Mesir 23 orang, India 10 orang, Iran 25 orang, Malaysia 6 orang, Bangladesh 25 orang, Aljazair 1 orang wafat dan 11 orang terluka.

Mulai hari ini, Sabtu (12/9/2015), telah dimulai proses perbaikan kerusakan yang timbul akibat robohnya sebuah crane di Masjidil Haram. Sebanyak 107 orang menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan Jumat sore kemarin.

Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki, Sabtu (12/9/2015) hari ini, mengadakan musyawarah nasional kelima, di ibukota Ankara. Ketua partai sekaligus perdana menteri Turki, Ahmed Davutoglu, kembali terpilih menjadi pemimpinnya untuk kali yang kedua.

Jubir Kerajaan urusan Masjidil Haram dan Nabawi, Ahmad bin Muhammad Al-Manshuri mengatakan penyebab dari peristiwa ini adalah kondisi cuaca yang buruk, ditambah dengan hujan badai yang dahsyat dan angin kencang.

Sebuah sumber di departemen haji menyatakan bahwa pelaksanaan manasik haji akan berjalan seperti biasanya, tidak akan berubah karena kecelakaan jatuhnya crane perluasan Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015) sore kemarin.

Koordinator PBB untuk urusan kemanusiaan, Yacoub El-Hillo, Sabtu (12/9/2015) hari ini, menyatakan bahwa gelombang pengungsi dari Suriah akan terus terjadi.

Karena ada kekhawatiran menyebarnya virus Corona, komisi fatwa Kerajaan Arab Saudi, Jumat (11/9/2015) kemarin, mengeluarkan fatwa melarang memasukkan hewan unta ke wilayah Masya’irul Haram.

Sebuah crane proyek perluasan Masjidil Haram roboh saat terjadi hujan lebat, setelah Maghrib, petang Jumat (11/9/2015) kemarin. Crane tersebut menimpa jamaah haji yang berada di bawahnya.