Kenyataan sebaliknya harus dirasakan oleh para pasien dari Qatar. Sesaat setelah pemutusan hubungan diplomatik, para pasien tersebut terpaksa harus mencari alternatif negara lain untuk pengobatan. Karena mereka hanya diberi waktu 48 jam untuk meninggalkan negara-negara pemboikot.
Baca selengkapnya »Erdogan Siapkan Generasi yang Paham Agama dan Menjadi Harapan Umat
Pernyataan ini disampaikan Erdogan usai shalat Jumat beberapa hari lalu di masjid Yildiz Hamidia, Istanbul. Ia kemudian menambahkan, "Tugas untuk membentuk generasi mendatang tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, tapi juga menjadi tugas bersama yang membutuhkan kesungguhan dari para orang tua."
Baca selengkapnya »Pemondokan di Makkah Terbakar, 400 Calon Jamaah Haji Selamat
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Saudi melalui akun twitternya mengabarkan, kebarakan terjadi di apartemen yang berada di distrik Aziziah, yang ditempati oleh 391 orang calon jamaah haji. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca selengkapnya »Raja Yordania: Amerika Harus Berkomitmen Menyudahi Permasalahan Palestina
Abdullah kemudian menambahkan, "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menanggung tanggungjawab ini." Ia kemudian berharap agar persatuan dan kesatuan tercipta di internal Palestina, karena itu menjadi kunci keberhasilan, sehingga bangsa Palestina mendapatkan kembali hak-hak yang selama ini diperjuangkan.
Baca selengkapnya »Standard Chartered: Pemboikotan Pada Qatar Ancam Situasi Keuangan di Dubai
Menurutnya, sebagaimana dilansir dari Aljazeera.net Selasa (08/08/2017), itu akan melemahkan situasi keuangan di Dubai sebagai pusat keuangan dunia.
Baca selengkapnya »Lobi Diplomatik Berlanjut, Amir Kuwait Kirim Surat Kepada Raja Arab Saudi dan Presiden Mesir
Menurut keterangan, surat tersebut disampaikan oleh Deputi Pertama Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) Kuwait, Syeikh Sabah Al-Khalid Al-Sabah, yang sebelumnya tiba di Riyadh.
Baca selengkapnya »Ini Negara Arab Teraman Menurut “Gallup”
Aljazair menduduki peringkat pertama di Afrika dan tingkat ketujuh secara global dalam hal negara teraman di dunia untuk tahun 2017. Peringkat ini berdasarkan kajian yang dilakukan oleh American Institute for Public Opinion "Gallup", yang mengukur rasa aman pada tingkat pribadi seseorang serta pengalamannya dari gangguan kejahatan dan rasa penegakan hukum.
Baca selengkapnya »Rusia Usir 755 Diplomat AS, Menlu AS: Kami Akan Balas
Selain itu, Tillerson juga menyampaikan kepada Lavrov bahwa Washington sedang membahas respon balasan atas keputusan Kremlin yang mengurangi staf diplomatiknya di Rusia.
Baca selengkapnya »Poling: 66 Persen Warga Israel Ingin Netanyahu Mundur
Angka ini juga menunjukkan, selama ini mayoritas warga Israel tidak percaya dengan pembelaan Netanyahu atas tuduhan korupsi. Hanya 21% dari peserta poling yang setuju mempertahankan Netanyahu tetap dalam posisinya.
Baca selengkapnya »Korut Kecam Pemberlakuan Sanksi dan Tolak Negosiasi
Lebih lanjut, Korut menuding AS bersekongkol untuk mengisolasi mereka. “Tidak ada kesalahan yang lebih besar dari keyakinan AS bahwa wilayahnya aman di seberang lautan sana,” lanjut pemerintah Korut dalam pernyataan resminya.
Baca selengkapnya »