Internasional

Hal itu ia tegaskan dalam sambutannya di acara jamuan makan malam bersama PM Singapura, Lee Hsien Loong, di Istana Singapura.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Erdogan juga bereaksi keras terhadap pernyataan yang kurang menghormati dan arogan dari Menlu Jerman, Sigmar Gabriel.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, IFRC mengutamakan wilayah-wilayah kekeringan, kekurangan pangan dan zona perang.

Pada kesempatan itu, dirinya juga menegaskan betapa penting hubungan negaranya dengan pemerintahan Trump.

Lantas, apakah benturan itu akan berubah menjadi benturan antara peradaban Barat dan peradaban Tiongkok seiring berjalannya waktu?

Presiden Putin ternyata lebih dipercaya dalam urusan kebijakan luar negeri. Meskipun nilai yang ia dapat masih tergolong rendah.

Keduanya bertemu di kediaman Raja Salman selama masa libur di Tangier, Maroko.

Selain itu, Malala juga menyebutkan bahwa dirinya diterima belajar pada jurusan filsafat, politik dan ekonomi di Lady Margaret Hall, Universitas Oxford.

Pada bulan Mei lalu, Turki, Rusia dan Iran sepakat membentuk empat wilayah aman, yang salah satunya di Ghouta Timur.

Selain itu, ia juga mengupayakan pembukaan perbatasan darat bagi para jemaah Haji Qatar.