Internasional

Selain itu, Menlu Qatar juga menyebut negara-negara pemboikot berusaha menarik dukungan Eropa terkait tudingan negaranya mendukung teroris. Namun mereka tidak berhasil mengingat peran Qatar dalam memberantas terorisme di dunia.

Pasalnya, negara dua benua tersebut tengah memperingati 95 tahun kemenangan atas pasukan sekutu dan Yunani yang terjadi pada 30 Agustus 1922 silam.

Menurutnya, selama ini Turki telah memberikan advokasi dan bantuan kepada setiap yang membutuhkan di seluruh dunia.

“Kejahatan kemanusiaan di Rakhine telah berubah menjadi praktik genosida,” tambahnya.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Cina kembali secara terbuka mendorong agar krisis negara-negara Teluk segera diakhiri, dan menegaskan posisi negaranya tidak berubah. Dalam jawaban atas pertanyaan yang diajukan kantor berita Aljazeera, jubir Kemlu Cina menggarisbawahi bahwa posisi Peking berdasarkan pada tiga prinsip utama.

Presiden Turki mengecam kekerasan terhadap umat muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar, melalui siaran khusus pada Minggu kemarin (27/8/2017). Recep Tayyip Erdogan, yang berbicara pada saluran berita pemerintah TRT Haber, juga mengkritik dunia internasional yang dinilai buta dan tuli terhadap konflik yang menyebabkan ratusan rakyat sipil Rakhine, Myanmar Barat, itu tewas.

Bahkan, bisa saja wisata itu dijadikan wahana untuk memasok pendanaan kepada Gerakan Pergerakan Islam (Hamas), tambahnya.

Aktifis kemanusian Indonesia mengutuk keras tewasnya 77 warga minoritas Rohingya di Myanmar. Pada Senin (28/8/2017), Sekjend PAHAM Indonesia, Rozaq Asyhari mengungkapkan bahwa ini adalah bentuk tragedi kemanusiaan yang seharusnya tidak boleh terjadi.

Termasuk di antara syarat itu jemaah Qatar hanya boleh menempuh perjalanan udara dengan maskapai apapun selain Qatar Airways.

Dewan Rohingya Eropa (European Rohingya Council atau ERC) menyuarakan keprihatinan atas penderitaan penduduk Rohingya akibat serangan bersenjata di Rakhine.