Internasional

Tindakan otoritas penjajah ini dilakukan setelah tiga bulan peristiwa isolasi Masjid dilakukan. Sebelumnya, mereka juga memasang pintu-pintu elektronik di depan pintu masuk Masjid Al-Aqsha.

Kebijakan luar negerinya juga dinilai sangat tergesa-gesa. Hal ini dapat dilihat dengan intervensi militer di Yaman, dan Suriah. Sedang saat ini tengah berupaya mengganggu keseimbangan kekuatan di Libanon.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Kemenlu AS), mendesak Riyadh untuk mengadili mereka yang ditangkap dalam kasus korupsi dengan adil dan transparan.

Erdogan juga mengomentari berbagai peristiwa yang terjadi di Turki dalam empat hingga lima tahun terkhir. Ia menegaskan, hal itu merupakan bukti adanya konspirasi yang menargetkan kegentingan di Turki.

Daftar tersebut berisi tokoh-tokoh terkenal seperti dai, profesional media, penulis, di antaranya Syaikh Muhammad al-Arifi dan Ahmad al-Syaqiri.

Ketua Persatuan Ulama Muslim Dunia, Syaikh Yusuf al-Qaradhawi, menyebut Umat Islam perlu rehabilitasi untuk dapat membebaskan negeri-negerinya.

Al-Jubeir menegaskan, negaranya berhak untuk membalas segala tindakan permusuhan Iran pada waktu yang tepat. Sementara Menlu Iran Mohammad Javad Zarif menyebut, Saudi menyerahkan tanggungjawab atas konsekuensi perangnya pada Iran.

Presiden AS, Donald Trump, mengutarakan kepercayaannya pada Raja Saudi, Salman bin Abdul Aziz, dan Putra Mahkotanya, Muhammad bin Salman. Trump mengungkapkan bahwa mereka berdua sangat mengerti apa yang mereka lakukan.

Pengadilan tinggi di Giza melanjutkan proses peradilan terhadap 379 tahanan pada Senin (6/11/2017). Mereka semua dituntut dalam kasus pembantain Al-Nahda di Giza. Adapun agenda pada Senin kemarin adalah mendengarkan pembelaan para tahanan. Rencananya, pengambilan keputusan terhadap 379 orang ini akan dilaksanakan pada 9 Januari tahun depan.

Pola seperti ini terjadi puluhan kali pada tahun-tahun terakhir. Organisasi-organisasi lain yang meluncurkan satu atau dua rudal, tapi Hamas yang memikul tanggungjawabnya.