Seorang Muslimah Amerika Serikat, Senin (27/6), menuntut pengecer pakaian Abercrombie & Fitch karena memecat dirinya sebab ia menolak untuk membuka jilbabnya, kata satu kelompok pendukung hak Muslim. Hani Khan dari San Mateo, California, menyatakan para manager toko tersebut telah memberi tahu dia agar membuka jilbabnya sebagai bagian dari "Look Policy" rangkaian toko pakaian itu, kata Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) di dalam satu pernyataan.
Baca selengkapnya »Diyat Lunas, Darsem Bebas Qisas
Uang diyat senilai Rp 4,7 miliar untuk menebus denda hukuman Qisas bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) Darsem sudah dibayar lunas oleh KBRI di Riyadh ke pengadilan setempat hari ini. Hakim pun sudah menandatangani surat pembebasan Darsem dari hukuman mati.
Baca selengkapnya »Jadi Basis Produk Halal, RI Bidik Pasar Timur Tengah
Pemerintah menegaskan akan menjadikan Indonesia sebagai basis bagi produk halal yang beredar di dunia. Pusat negara halal ini, akan terbentuk baik dalam barang maupun jasa dengan target pasar negara Timur Tengah. Deputi Bidang Perdagangan dan Industri Kementerian Koordinator Perekonomian Edi Putra Irawady mengatakan sejumlah negara timur tengah sudah menumpukan harapan dan kepercayaan terhadap Indonesia untuk menjadi negara basis produk halal.
Baca selengkapnya »Hidayat: Hukum di Arab Memang Beda
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, mengatakan, Arab Saudi merupakan salah satu negara yang mempunyai sistem hukum yang berbeda dengan negara lain. Terlebih jika hukum tersebut menyangkut eksekusi hukuman mati. Oleh karena itu, tidak hanya Indonesia, beberapa negara lain pun kerap kesulitan jika warga negaranya tersangkut masalah hukum di negara pimpinan Raja Abdullah bin Abdul Azis tersebut.
Baca selengkapnya »Ayah Darsem Pingsan di Hadapan Ketua Komisi I DPR
Dawud Tawar (50), ayah Darsem Tenaga Kerja Wanita Indonesia di Arab Saudi, jatuh pingsan saat menemui Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/6) siang. Saat bertemu dengan Mahfudz Siddiq, Dawud langsung menangis dan memeluk politisi PKS itu sambil menumpahkan perasaannya soal Darsem. "Arab tidak adil, anak saya membela diri karena mau diperkosa," kata Dawud.
Baca selengkapnya »Rusia Belajar Perbankan Syariah Indonesia
Sebanyak delapan spesialis ekonomi, akademisi dan perbankan dari Rusia melakukan pendalaman perbankan syariah di Indonesia yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 20 Juni. Sekretaris Kedua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana menyebutkan mereka berasal dari berbagai instansi di berbagai wilayah Rusia.
Baca selengkapnya »PKS: Stop Pengiriman TKW Informal
"Sekali lagi saya mendesak penghentian pengiriman TKW sektor informal selama pemerintah belum tuntas benahi sistem perekrutan, pengiriman, penempatan, dan perlindungannya. Saudi dan Malaysia sampai dengan sekarang tetap tidak mau buat MoU G to G. Masih banyak peluang untuk TKI sektor formal," Mahfud menandaskan.
Baca selengkapnya »Hidayat Nur Wahid: TKI Dipancung Menusuk Rasa Kemanusiaan
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menyesalkan keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang memancung TKI asal Bekasi, Jawa Barat, Ruyati, di Mekkah, Sabtu (18/6) kemarin. Menurut Hidayat, pemancungan itu sangat menusuk rasa kemanusiaan.
Baca selengkapnya »Tony Blair Membaca Al-Qur’an Setiap Hari
Sejak tak lagi menjabat sebagai perdana menteri Inggris, Tony Blair lebih terbuka terhadap agama. Ia mengaku membaca Al-Qur'an setiap hari karena membuatnya lebih melek iman. "Untuk menjadi melek iman itu sangat penting dalam dunia global," katanya seperti yang dilaporkan Daily Mail, Senin 13 Juni 2011. Ia membaca Al-Qur'an setiap hari untuk memahami hal-hal yang terjadi di dunia, karena Al-Qur'an memberikan perintah-perintah yang jelas atau instruktif.
Baca selengkapnya »AKP Unggul Dalam Pemilihan Anggota Parlemen Turki
Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP), yang berkuasa di Turki, unggul dalam pemilihan umum Ahad (12/6), demikian laporan media yang mengutip penghitungan awal. Sementara 90,3 persen suara nasional telah dihitung, AKP meraih 50,6 persen suara dan mengungguli kubu oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) --yang meraih 25,6 persen, dan partai oposisi terbesar kedua, Partai Gerakan Nasionalis (MHP) --yang mendapat 13,2 persen suara, kata stasiun televisi Turki, NTV.
Baca selengkapnya »