Penguasa militer Mesir setuju untuk mengamandemen undang-undang pemilihan yang kontroversial menyusul ancaman boikot pemilihan oleh puluhan partai politik, kata sumber militer seperti dikutip AFP. Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata setuju melakukan itu guna memungkinkan partai-partai politik mengajukan calon untuk sepertiga kursi yang sebelumnya dicadangkan bagi calon-calon independen.
Baca selengkapnya »Turki: Ikhwan Harus Masuk Politik Suriah
Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan menawarkan bantuan ke Suriah untuk mengatasi demonstrasi dengan syarat, Suriah harus memasukkan beberapa orang dari Ikhawanul Muslimin sebagai anggota kabinetnya. "Pada Juni lalu, Perdana Menteri Erdogan menawarkan, bila Presiden Suriah Bashar al Assad memberikan seperempat dari total kursi pemerintahan ke Ikhwanul Muslimin, Turki berkomitmen akan menggunakan pengaruhnya untuk mengakhiri pemberontakan di Suriah," ujar seorang diplomat Barat, seperti dikutip AFP, Jumat (30/9/2011).
Baca selengkapnya »Hadapi Tsunami, Jepang Ciptakan ‘Bahtera Nuh’
Sekitar 4.000 tahun lalu, banjir besar melanda Bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, wahyu turun pada Nabi Nuh. Ia diperintahkan membuat perahu besar, untuk menyelamatkan manusia dan mahluk hidup lainnya. Seperti dimuat FOXnews, Jumat 30 September 2011, kisah itu menginspirasi sebuah perusahaan kecil di Jepang -- negara yang langganan dilanda tsunami.
Baca selengkapnya »HMI Yogyakarta Kecam Israel dan Amerika
Akademisi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Islam Negeri Sunan Kaligaja Yogyakarta mengelar aksi turun jalan. Mereka mengecam tindakan Amerika Serikat (AS) dan Israel yang selalu mengintervesi segala kebijakan yang dilakukan Palestina. Mereka kecewa terhadap presiden AS Barack Obama yang tidak memberikan dukungan kepada Palestina untuk mendapatkan pengakuan dari PBB.
Baca selengkapnya »Muslimah AS Pandang Jilbab Bukan Konservatif tapi Kreatif
Jilbab oleh masyarakat barat dipandang sebagai simbol kolot atau konservatif. Namun, Komunitas Muslim Michigan punya pandangan lain. Pakar ilmu politik yang juga mantan blogger khusus fesyen jilbab, Imaan Ali, menilai mengenakan jilbab bukan persoalan konservatif atau tidak. Tapi bagaimana seorang perempuan mengedepankan nilai-nilai kesopanan dan pembawaan diri.
Baca selengkapnya »Maher Zain Rilis Video Klip Terbaru “For The Rest of My Life”
Penyanyi terkenal Maher Zain kembali merilis video klip terbarunya untuk lagu berjudul "For The Rest of My Life". Video clip ini dapat dimainkan langsung dari YouTube. Maher Zain memang dikenal sering merilis video klip untuk lagu-lagunya secara bebas, sehingga para penggemarnya dapat memperolehnya secara cuma-cuma.
Baca selengkapnya »Koalisi Demokratis Ancam Boikot Pemilu Mesir
Pemilu demokratis pertama Mesir sejak penggulingan Hosni Mubarak menjadi pertanyaan setelah koalisi peserta pemilu yang dipimpin Ikhwanul Muslimin mengancam memboikot Rabu. Koalisi mengatakan dalam sebuah pernyataan pihaknya tidak akan mengambil bagian dalam pemilu legislatif November jika pasal kontroversial dalam undang undang pemilu baru tidak diubah, lapor AFP.
Baca selengkapnya »Pemukim Yahudi Minta Diberi Kebebasan untuk Tembak Warga Palestina
Pemukim Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat kembali berulah. Mereka melakukan kampanye untuk membujuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar memberi izin bagi mereka untuk bebas menembak warga Palestina yang melempari mobil-mobil pribadi pemukim Yahudi dengan batu.
Baca selengkapnya »MUI: Soal Palestina, Negara Teluk Bisa Menekan AS, Tapi…
Negara-negara Timur Tengah khususnya di kawasan Teluk, punya posisi tawar yang cukup kuat terhadap AS terkait masalah Palestina. Pertanyaanya, beranikah negara-negara teluk memainkan posisi tawar itu. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Luar Negeri, Muhyiddin Junaidi memaparkan posisi tawar itu tidak pernah digunakan lantaran negara-negara Teluk memiliki "utang budi" kepada AS. Padahal kalau saja digunakan tentu akan menguntungkan Palestina.
Baca selengkapnya »PM Palestina Dukung Berdirinya Negara Palestina, Dengan Syarat Tidak Mengakui Israel
Ismail Haniyah, Senin (26/9) mengatakan bahwa pemerintahan yang ia pimpin di Gaza mendukung penuh berdirinya negara Palestina, tentunya dengan sarat tanpa ada pengakuan terhadap eksistensi penjajah Zionis, dan tidak pula mundur dari tiap jengkal teritorial tanah Palestina yang sudah diabadikan dalam sejarah.
Baca selengkapnya »