Semarak berjilbab kalangan muslimah di seluruh dunia, turut berimbas ke Turki. Meski dibentengi paham sekularisme, Turki tidak bisa lagi mengelak. Hasil survei yang dirilis Yayasan Studi Ekonomi dan Sosial yang berbasis di Istanbul, menyebutkan 60 persen perempuan Turki mengenakan jilbab. Fakta itu, menurut Yayasan tersebut, mengindikasikan muslimah Turki tidak lagi larut dalam paham sekularisme guna menunjukan identitas mereka sebagai muslim.
Baca selengkapnya »Perusahaan Terbesar di Inggris Umumkan “Boikot” Produk Israel
Kampanye boikot produk Israel di Eropa makin meluas. Perusahaan retail produk makanan Co-operative Group mengumumkan bahwa mereka akan memboikot empat perusahaan Israel yang beroperasi di pemukiman-pemukiman ilegal Yahudi di wilayah Palestina di Tepi Barat.
Baca selengkapnya »Muslimah Australia Bangun Industri Fesyen
Muslimah Australia enggan larut dengan penolakan terhadap identitasnya sebagai Muslim. Sebaliknya, mereka manfaatkan betul identitasnya itu guna membangun industri fesyen. Pengamat Mode Australia, Glynis Jones, mengatakan sebagian Muslim lahir di sini. Pola pikir mereka banyak berubah. Mereka punya cara untuk menampilkan identitasnya dengan merintis, membangun dan mengembangkan industri baru yang mungkin luput dari perhatian orang tua mereka.
Baca selengkapnya »Istri Pangeran Andrew Kagumi Busana Muslim
Istri Pangeran Edward, The Countess of Wessex, Sophie, mengagumi busana Muslim yang dibawakan oleh peragawan dan pragawati Inggris dalam acara Islamic Fashion Festival 2012 yang berlangsung di gedung The Natural History Musuem, London, Rabu malam yang juga dihadiri perancang Indonesia, Ghea Panggabean..
Baca selengkapnya »Turki: Israel Kembali Lakukan Aktivitas Ilegal
Turki mengecam keras pembangunan dan pelegalan pos pemukiman Israel di wilayah Tepi Barat. Turki bahkan menyebut aktivitas Israel ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional. "Israel melanjutkan pembangunan pemukiman yang ilegal dengan tidak memperdulikan reaksi komunitas internasional. Tindakan ini cukup mengancam kelanjutan solusi dua negara untuk konflik Israel dan Palestina," ujar Kementerian Luar Negeri Turki, seperti dikutip Today Zaman, Kamis (26/4/2012).
Baca selengkapnya »Sekjen PBB Kecam Pemukiman Yahudi di Tepi Barat
Sekjend PBB Ban Ki-moon mengatakan 'sangat terganggu' oleh keputusan Israel yang memberikan status hukum terhadap tiga pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Ban menggambarkan tindakan tersebut ilegal berdasar hukum internasional. Tiga pemukiman Yahudi, Bruchin, Sansana dan Rechelim dideklarasikan sebagai 'Milik Negara' oleh Israel, sedangkan menurut perjanjian 1967 daerah tersebut adalah milik Palestina.
Baca selengkapnya »23 Pemain Timnas PSSI Akan Dibawa ke Palestina
Sebanyak 23 pemain rencananya akan dibawa berlaga di Al-Nakbah International Tournament, 13-23 Mei mendatang di Palestina. Hal tersebut dinyatakan asisten pelatih Timnas Indonesia, Fabio Oliviera, usai memimpin latihan Timnas di Stadion UNY, Selasa (24/4/2012). "Kami hanya akan membawa 23 pemain terbaik ke Palestina. Makanya kami terus berharap agar pemain yang diundang segera bergabung," harapnya.
Baca selengkapnya »Amnesty: Muslim di Eropa Hadapi Diskriminasi
Negara-negara Eropa melakukan diskriminasi terhadap pemeluk Islam, khususnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan, menurut kelompok hak asasi Amnesty International. Dalam laporan yang dipusatkan pada Belgia, Perancis, Belanda, Spanyol dan Swiss, Amnesty mendesak pemerintah-pemerintah Eropa berupaya menangani pandangan negatif dan kecurigaan terhadap Islam.
Baca selengkapnya »RI Akan Bahas Konsul Kehormatan dengan Presiden Palestina
Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan, proses akan penempatan konsul kehormatan Indonesia di Palestina sudah bergulir. Pembicaraan ini akan dibahas ketika Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas datang ke Jakarta.
Baca selengkapnya »Turki Larang Israel Hadiri KTT NATO
Turki menggunakan hak vetonya dalam anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) melarang partisipasi Israel di konferensi tingkat tinggi (KTT) negara aliansi NATO di Chicago, Amerika Serikat (AS) pada pertengahan Mei mendatang.
Baca selengkapnya »