Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan sejumlah ormas Islam akan mengirim delegasi ke Myanmar dan Bangladesh pada (Kamis, 6-10/8). Ini dilakukan guna membantu selesaikan masalah kekerasan yang menimpa muslim Rohingya. Dan mereka akan melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah Banglasdesh dan Myanmar, dan tokoh-tokoh Islam setempat.
Baca selengkapnya »Bantuan Indonesia untuk Rohingya Capai Rp 1 Miliar
Sedikitnya 1 miliar rupiah telah disiapkan oleh tiga lembaga kemanusiaan yaitu Dompet Dhuafa, PKPU, dan Rumah Zakat untuk membantu muslim Rohingya. Ketiga lembaga tersebut turut mengirimkan tim kemanusiaan dan tenaga medis ke kamp pengungsian Chitagong, Bangladesh.
Baca selengkapnya »Muhammad Mursi Akan Diundang Berkunjung ke Indonesia
Pemerintah Indonesia telah merampungkan segala keperluan untuk mengundang Presiden Mesir, Dr. Muhammad Mursi guna berkunjung ke Indonesia dan menguatkan hubungan bilateral kedua negara. Dalam waktu dekat pihak kepolisian Indonesia akan berkunjung ke Mesir untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan dan menyiapkan kunjungan para pimpinan kedua negara guna menguatkan kerja sama di segala bidang.
Baca selengkapnya »Haniyah: Mursi Inginkan Penderitaan Rakyat Palestina Segera Berakhir
PM Palestina, Ismail Haniyah mengatakan, bahwa Presiden Mesir, Muhammad Mursi memiliki tekad yang bulat untuk segera mengakhiri penderitaan yang dirasakan oleh rakyat Palestina.Dalam sebuah program acara di channel Al-Aqsha TV, Haniah memberikan pendatnya bahwa Mursi merupakan sosok ilmuwan, intelek dan sholeh. “Mursi memahami betul permasalahan yang menimpa bangsa Palestina, ia sholeh, terbukti ia menyulap istana kepresidenan menjadi musholla dan mengimami kami dalam pelaksanaan sholat Maghrib. Bibirnya juga terlihat banyak melafalkan dzikir.” jelas Haniyah.
Baca selengkapnya »Pertemuan OKI Bahas Minoritas Muslim
Pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Makkah, Arab Saudi, akan membahas minoritas Muslim yang tinggal di negara-negara nonanggota. Raja Abdullah dari Arab Saudi pekan lalu menyerukan pertemuan darurat pada 14-15 Agustus. Nasib kelompok minoritas Muslim terkadang sangat memprihatinkan. Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa menyatakan persoalan itu kemungkinan merupakan salah satu agenda yang bakal dibicarakan. `'Secara rutin hal ini diungkap dalam setiap pertemuan,'' katanya di Jakarta, Senin (30/7).
Baca selengkapnya »DPR: Myanmar tak Layak Pimpin ASEAN
Bila Myanmar tak mampu menyelesaikan masalah dan tetap arogan terhadap warga muslim Rohingya di Arkana, Myanmar, maka Myanmar tak layak pimpin ASEAN. Demikian pernyataan Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq di Jakarta, Selasa, menyikapi kejadian adanya pembantaian terhadap warga muslim Rohingya.
Baca selengkapnya »Warga Gaza Safari Ramadhan ke Indonesia
>Aspac (Asia Pacific Community) for Palestine kedatangan tamu istimewa di bulan penuh berkah ini. Yaitu tamu asal Palestina drg. Saadu Alkhalaf beserta keluarga. Saadu dan keluarganya merupakan warga Jalur Gaza yang kini tengah berada di Sudan untuk menyelesaikan kuliah pascasarjana di salah satu Universitas di Sudan.
Baca selengkapnya »Omzet Bisnis Busana Muslim di Eropa US$1,5 Miliar
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia dan meningkatkan ekspor ke Eropa. Pasar busana muslim di Eropa sangat potensial bagi pelaku usaha di Indonesia. Di Inggris, terdapat 1,5 juta muslim dan transaksi busana muslim di negara tersebut mencapai US$150 juta per tahun.
Baca selengkapnya »Herlini Sampaikan Data Pengungsi Rohingya ke Komisi I
Anggota DPR RI dari Dapil Kepulauan Riau Herlini Amran telah menyampaikan data 82 orang pengungsi Etnis Muslim Rohingya yang nasibnya terlunta-lunta selama 10 bulan mendekam di Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi) Tanjung Pinang kepada Pimpinan Komisi I dalam hal ini Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq.
Baca selengkapnya »Palestina Kecam Capres AS yang Menyatakan Al-Quds Ibu Kota Israel
Pernyataan calon presiden Amerika Serikat, Mitt Romney bahwa Yerusalem (Al-Quds, red) ibu kota Israel, mendapat kecaman dari publik Palestina. "Yerusalem menjadi ibukota Israel sama sekali tidak dapat diterima," kata pejabat senior Palestina, Saeb Erekat seperti dilansir AP, Senin (30/7).
Baca selengkapnya »