Eropa

Departemen luar negeri Turki, Senin (18/8/2014) kemarin, memanggil duta besar Jerman di Ankara, Eberhard Paul, untuk membawa rasa khawatir Turki tentang adanya informasi penyadapan yang dilakukan Jerman kepada Turki.

Jaringan toserba John Lewis, yang dikategorikan department stores terbesar dan terkenal di Inggris, untuk pertama kalinya meluncurkan penjualan hijab islami dalam daftar pakaian-pakaian sekolah yang dijualnya, sebagai persiapan dimulainya kegiatan sekolah di Inggris bulan depan, sebagaimana dikutip Islam Memo (17/8/2014).

Organisasi penegakan HAM internasional, Human Rights Watch (HRW), mengimbau masyarakat dunia untuk mendorong pembentukan tim pencari fakta internasional yang akan mengusut kejahatan-kejahatan HAM di Mesir yang dilakukan Abdul Fatah As-Sisi dan pimpinan militer Mesir lainnya sejak kudeta militer terhadap Presiden Muhammad Mursi.

Sejumlah laporan diplomatik di London mengungkapkan bahwa rezim berkuasa di Mesir sedang memikirkan dengan serius untuk memilih opsi penggunaan kekuatan militer menghadapi milisi-milisi bersenjata yang tersebar di beberapa kota di Libya, sebagaimana dikutip Islam Memo (15/8/2014).

Media Inggris, The Independent, dalam sebuah artikelnya menyuarakan pembentukan mahkamah kejahatan perang untuk Israel, sebagaimana dikutip Aljazeera (15/8/2014).

Sebuah kereta penumpang jatuh ke dalam jurang di daerah pegunungan, wilayah tenggara Swiss, setelah terkena tanah longsor pada relnya, ujar polisi Swiss, Rabu (13/8/2014). Beberapa penumpang terluka setelah setidaknya 3 gerbong kereta anjlok dari relnya, dekat Tiefencastel, sebuah desa kurang dari 50 Km barat laut daerah resor ski gunung Moritz.

Puluhan ribu demonstran berkumpul di depan kantor BBC, London. Mereka memprotes sikap BBC dalam kasus serangan Israel ke Jalur Gaza yang masih berlangsung hingga hari ini.

Inggris heboh saat Baronness Sayeda Warsi memasuki pemerintahan di Inggris dengan pakaian khas Pakistan tahun 2010 yang silam. Hampir dengan kehebohan yang sama, Warsi keluar dari pemerintahan pada 5 Agustus 2014 yang lalu.

Dua aksi unjuk rasa menentang agresi Israel dan mendukung rakyat Palestin di Gaza berlangsung Senin kemarin (4/8/2014) di dua tempat berbeda di Berlin, Jerman, sebagaimana diberitakan Islam Memo.

Ploumen menyerukan negara-negara lain agar mengikuti contoh negaranya. Belanda telah mentransfer 500 ribu euro kepada Komite Internasional Palang Merah