Di suatu hari yang dingin di bulan Maret, ribuan umat Islam melakukan shalat Jumat di luar masjid tertua di Jalan Bolshaya Tatarskaya, pusat Kota Moskow. Mereka melaksanakan shalat di jalanan yang tertutup salju. Suara klakson mobil terdengar di jalan tersebut dan masyarakat lokal berupaya untuk melintasi jalur tersebut.
Baca selengkapnya »Injil Usia 1500 Tahun Mulai Diperebutkan
Setelah sempat disimpan selama 12 tahun dan kemudian dipublikasikan Pemerintah Turki, Injil kuno berusia 1500 semakin menarik minat umat Kristiani. Setelah Gereja Vatikan mengajukan permintaan resmi meneliti ke pemerintah Turki, kini giliran komunitas Kristen Syria yang mengklaim kepemilikan injil kuno tersebut.
Baca selengkapnya »Inilah Isi Injil Barnabas yang Memuat Berita Kedatangan Muhammad SAW
Penemuan Injil kuno yang diyakini berusia 1500 tahun telah membuat heboh. Yang membuat gempar, Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi. Sebagian orang memprediksi injil tersebut adalah Injil Barnabas. Menurut mailonline, injil yang tersimpan di Turki itu ditulis tangan dengan tinta emas menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Yesus sehari-hari.
Baca selengkapnya »Misteri Injil Kuno Pengungkap Kerasulan Muhammad SAW
Perhatian dunia tertuju ke Turki. Beberapa hari ini, publik dihebohkan dengan terungkapnya sebuah misteri yang terkandung dalam Injil berusia 1500 tahun yang tersimpan di Turki. Yang membuat heboh, Injil kuno itu mengungkap sebuah fakta yang mengguncang keimanan, terutama bagi umat Kristiani. Betapa tidak. Injil Barnabas itu mengajarkan ajaran yang berbeda dibanding doktrin Kristen dunia.
Baca selengkapnya »Ditemukan, Injil yang Mengabarkan Kedatangan Nabi Muhammad!
Sebuah Injil berusia 1.500 tahun yang menceritakan kedatangan Nabi Muhammad SAW ditemukan di Turki. Kabarnya, Gereja Vatikan telah meminta secara resmi kepada pemerintah Turki untuk melihat Injil yang tersimpan selama 12 tahun di negara tersebut. Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugul Gunay mengatakan sejalan dengan keyakinan Islam, Injil ini memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Fakta ini, sekaligus menolak ide konsep tritunggal dan penyaliban Yesus.
Baca selengkapnya »Makanan Halal Diminati, Partai Sayap Kanan Prancis Uring-uringan
Sebuah tayangan dokumenter tentang rumah pemotongan hewan di Paris, Perancis segera memicu kembali perdebatan. Partai sayap kanan Prancis merupakan pihak yang paling getol mengumpat. Kandidat Presiden Prancis dari Partai Sayap Kanan, Marine Le Pen secara terang-terangang mengutuk rumah pemotongan hewan yang tunduk para aturan minoritas. "Kami punya alasan untuk jijik," kata dia seperti dikutip dari reuters.com, Selasa (21/2).
Baca selengkapnya »Perjuangkan Kepentingan Umat, Muslim Swiss Berniat Dirikan Organisasi Politik
Komunitas Muslim Swiss kian sadar akan pentingnya kesatuan suara dalam menghadapi isu-isu yang berkembang, khususnya terkait dengan umat Islam. Untuk itu, mereka mendirikan dua organisasi induk komunitas Muslim yakni Kordinasi Organisasi Islam Swiss (KIOS) dan Federasi Organisasi Islam Swiss (FIOS).
Baca selengkapnya »Hasil Riset: Muslim Inggris Paling Religius Ketimbang Umat Agama Lain
Muslim Inggris dinilai lebih aktif mempraktekkan kepercayaan dan mendidik anak-anak mereka sesuai dengan keyakinannya ketimbang umat agama lain. Demikian hasil kesimpulan riset Universitas Cardiff, Kamis (16/2). Riset itu menyebutkan 77 persen dari Muslim Inggris secara aktif mempraktekkan kepercayaan mereka. Sementara penganut Kristen hanya 29 persen dan umat agama lain hanya 65 persen.
Baca selengkapnya »Islam Masuk Kurikulum Sekolah di Rusia
Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin mengeluarkan keputusan bahwa seluruh agama yang dianut warganya akan diajarkan di sekolah. Dengan keputusan itu, wali murid harus memilih satu dari enam mata pelajaran agama yang ditetapkan. Setelah itu, para siswa akan mengikuti mata pelajaran agama hingga Agustus mendatang.
Baca selengkapnya »Larangan Jilbab FIFA Jauhkan Perempuan dari Sepak Bola
Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali bin Al Husein, mengharapkan FIFA segera mencabut larangan berjilbab untuk perempuan Muslim dalam pertandingan sepak bola. Larangan ini menurutnya hanya akan menjauhkan Muslimah dari sepak bola. "Saya pikir semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan olahraga yang mereka sukai," ujar Pangeran Ali kepada Reuters, Sabtu (11/2).
Baca selengkapnya »