Asia

Energi positif dari kemenangan Dr. Mahathir Mohamad menular ke beberapa negara termasuk Republik Indonesia. Namun ada yang aneh. Euforia kemenangan itu menyisakan kedengkian tersendiri bagi Uni Emirat Arab (UEA). Setidaknya, itu yang tergambar dalam cuitan Abdulkhaleq Abdullah, penasihat Putra Mahkota Abu Dhabi, Muhammad bin Zayed.

54% Pemukim Israel berharap pemerintahnya mengumumkan perang dengan Iran. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh surat kabar harian berbahasa Ibrani, Maariv.

Para kandidat presiden Turki dalam pemilihan 24 Juni mendatang sudah mulai mencuat ke permukaan. Secara otomatis, mereka akan menjadi penantang bagi kandidat petahana, Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Rabbi Yahudi asal Amerika, Yisroel Dovid Weiss, menyebut Turki merupakan satu-satunya negara yang menentang Israel. Menurutnya, Presiden Erdogan terus melindungi wilayah Palestina meski ada ancaman dari Entitasi Zionis tersebut.

Pasukan Zionis Israel, mengklaim ada 20 rudal yang ditembakkan Iran ke arah Dataran Tinggi Golan di Suriah, Kamis (10/05).

Adik Putra Mahkota Saudi itu mengunggah komentar di twitter yang mengundang kemarahan Warganet Amerika Serikat. Ia mengomentari soal kesepakatan nuklir Iran.

Seperti diketahui, Amerika Serikat pada akhirnya memutuskan untuk keluar dari kesepakatan nuklir Iran yang dibuat pada 2015 silam. Selain itu, Washington juga memberlakukan kembali sanksi nuklir pada Teheran yang sempat ditangguhkan dengan adanya kesepakatan tersebut.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al Jubeir, membeberkan sikap negaranya jika Iran benar-benar memiliki senjata nuklir.

Arab Saudi dan Zionis Israel mendukung keputusan Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran. Tel Aviv menyebutkan, Trump telah mengambil keputusan berani. Sementara Riyadh menyambut baik keputusan itu dan menuding Teheran diuntungkan dengan adanya kesepakatan nuklir.

Presiden Iran Hassan Rouhani angkat bicara soal penarikan diri Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir. Menurutnya, keputusan tersebut menegaskan bahwa Washington telah ingkar janji.