Pasukan penjajah Israel membantai mujahid Al-Qassam, Iyadh Syalbaya (37) di kamp Nursyam distrik Tulkarem setelah penggerebegan rumahnya di kamp tersebut. Sumber yang ada di brigade Izzuddin Al-Qassam menyebutkan kepada Infopalestina, hari ini Jumat (17/9) bahwa pasukan penjajah sengaja membantai mujahid Syalbaya dari jarak dekat setelah terjadinya perlawanan.
Baca selengkapnya »RI Kecam Pembangunan Pemukiman Yahudi
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengecam pembangunan pemukiman Yahudi di Palestina, yang tidak bisa dibenarkan dalam konteks perdamaian di kawasan tersebut. "Kami mengecam pembangunan pemukiman yang tidak bisa benarkan dalam konteks perdamaian itu sendiri," kata Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, saat konperensi pers di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya »Konvoi Bantuan Bertolak dari London Menuju Gaza
Zahir Bairawi, jubir konvoi arteri kehidupan internasional menyebutkan, konvoi bantuan ke 5 akan berangkat dari London Sabtu (18/9). Bantuan ini akan manuju Gaza membawa sejumlah bantuan kemanusiaan. Namun bantuan ini akan diturunkan di pelabuhan Arisy Mesir, untuk kemudian disalurkan ke Gaza, melalui jalur darat.
Baca selengkapnya »Bank Dunia: Palestina Bisa Bentuk Negara
Otoritas Palestina berposisi baik untuk membentuk satu negara, namun masih akan tergantung pada bantuan asing jika tidak dapat menarik investor swasta dan memacu pertumbuhan ekonominya, menurut laporan Bank Dunia Kamis.
Baca selengkapnya »TPM dan MER-C Ajukan Tuntutan ke Dewan HAM PBB
Tim Pengacara Muslim (TPM)-Medical Emergency Rescue (MER-C) akan mengajukan gugatan tindak kriminal oleh tentara Israel terhadap relawan Indonesia di Kapal Mavi Marmara (31/6) silam. Menurut Ketua Dewan Pembina TPM, Mahendradatta, sesuai rencana delegasi akan berangkat melayangkan tuntutan Jumat besok (17/9).
Baca selengkapnya »Peringati Pembantaian Shabra-Shatila, Sharon dan Anteknya Harus Diadili
Departemen Pengungsi PLO menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan untuk memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina yang terancam, serta menuntut pemburuan para pelaku pembantaian di kamp Sabra dan Shatila dan membawa mereka ke Mahkamah Internasional.
Baca selengkapnya »PM Palestina: Hadapi Blokade Dengan Konsistensi dan Ketegaran
Pemerintahan Palestina dan PM-nya Ismail Haniyah memperbaharui komitmennya dalam berpegang kepada prinsip-prinsip dan hak dasar Palestina terkait persoalan Al-Quds, para pengungsi dan tawanan, dan tidak mengakui legalitas penjajah Israel. Ia mengingatkan bahaya mencederai hak-hak bangsa Palestina di tanah air mereka dan tempat-tempat sucinya. Haniyah menegaskan kembali hak pengungsi kembali ke kampung halaman dan ke kota-kota yang telah mereka tinggalkan karena diusir Israel tanpa syarat.
Baca selengkapnya »Presiden Iran: Sanksi Tambahan Takkan Lukai Iran
"Sekalipun pemerintah AS meningkatkan sanksi ... 10 kali lagi, dan bahkan (jika) negara-negara Eropa bergabung dengan Amerika Serikat untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat, kami di Iran tetap berada pada posisi untuk memenuhi kebutuhan kami sendiri," kata Presiden Iran tersebut.
Baca selengkapnya »Hamas: Lanjutkan Perlawanan Hingga Penjajah Hengkang!
Pemimpin Hamas Dr . Ismail Ridwan menegaskan bahwa gerakannya terus melanjutkan jalan perlawanan mengusir penjajah Zionis sampai hengkang dari tanah Palestina. Hal tersebut disampaikan Ridwan dalam sebuah pernyataan, Rabu (15/9), memperingati 28 tahun pembantaian Sabra dan Satila yang dilakukan pasukan Zionis Israel di ibukota Libanon Beirut pada 16 September 1982 lalu. Dia berjanji gerakannya akan menuntut balas darah rakyat Palestina dan membebaskan tempat-tempat suci dari penodaan penjajah.
Baca selengkapnya »Hamas Tutup Sebuah Hotel Karena Izinkan Perempuan Merokok Shisha
Polisi Hamas memerintahkan sebuah hotel di Gaza ditutup karena mengizinkan seorang perempuan merokok shisha, yaitu merokok dengan menggunakan pipa berbentuk gelas piala dengan kandungan air sebagai penyaring.
Baca selengkapnya »