Asia

Situs Globes menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan ‘Israel’ yang beroperasi di bidang sistem informasi pada kuartal pertama tahun ini menderita kerugian hampir 200 juta shekel (sekitar US$55,4 juta) akibat serangan dunia maya.

Netanyahu menegaskan, serangan cyber terus meluas seiring meningkatnya teknologi. Netanyahu menambahkan, kami membutuhkan Iron Dome Cyber untuk menghadapi serangan ini.

Dalam kaitan ini, Misy’al menegaskan, tentang pentingnya komitmen dengan keamanan dan ketertiban di Lebanon serta menekankan bahwa proyek bangsa Palestina adalah melawan Israel hingga merdeka atau hingga para pengungsi kembali ke tanah kelahirannya di Palestina.

Kesimpulannya, 30 Juni menjadi ujian sulit bagi elit politik Mesir dan bangsa Mesir. Benturan kepentingan kelompok dan nasional menjadi inti konflik ini. Masing-masing kelompok akan diuji kemurnian perjuangannya.

Dalam pertemuan Wakil Menteri Haji mengatakan proyek perluasan Masjidil Haram akan berlangsung masif. Proyek ini memakan waktu tiga tahun dan akan tuntas pada 2016. Dengan demikian, pada tahun haji 2017, seluruh fasilitas Masjidil Haram sudah normal.

Amir Qatar Syeikh Hamad mengundang anggota keluarga kerajaan dan para petinggi negeri ke istana pada hari Senin untuk menyampaikan keinginannya mengalihkan kekuasaan kepada putranya tersebut.

Dari Perancis, Inggris hingga Kanada yang memberikan Liga McGill yang terkenal di sana memberikan gelar doktor kehormatan kepada guru besar Amerika Judith Butler salah satu bintang yang mengusung kampanye akademi anti ‘Israel’.

Haniyah menyebutkan, musibah yang menimpa kalian adalah juga musibah kami, Raed adalah putra kita semua, darah kalian adalah amanah di pundak kami, kami akan setia menjalankan syariat Allah, dan menghormati hubungan yang kokoh dengan keluarga Abu Jundiyah.

“Rakyat Indonesia telah banyak membantu Palestina dalam perjuangannya melawan penjajah Israel, mulai dari mengirim dana, pelatihan bagi rakyat Palestina, sampai dengan pembangunan rumah sakit di Gaza. Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dari bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Penjaga Israel mengatakan ia menembakkan senjatanya karena berpikir orang tersebut adalah warga Palestina, demikian Jerusalem Post melaporkan.