Asia

Hamas menegaskan bahwa penjajah Zionis harus bertanggung jawab penuh atas setiap dampak dan efek eskalasi ini

Sebuah pesawat tempur Israel berputar-putar di atas langit Gaza dan menyerang barat utara kota yang dikepung pada hari Senin pagi (28/10/2013) kemarin.

Mengambil tema “Pemuda dan PKS”, Pusat Informasi dan Pelayanan PKS Taiwan (PIP PKS Taiwan) bertempat di Taman Tainan (Tainan Park) menyelenggarakan aksi memperingati Sumpah Pemuda bersama antara kader dan para simpatisan.

Jumlah penduduk Muslim yang tinggal di Korea Selatan (Korsel) semakin bertambah. Selain penduduk pribumi, banyak juga penduduk migran Muslim yang berasal dari Pakistan, Bangladesh, dan negara lain yang merantau ke Negeri Ginseng ini. Dengan bertambahnya jumlah penduduk Muslim, sebuah penelitian pun dilakukan. Penelitian ini membahas tantangan para umat Islam yang tinggal di Korsel.

Harian Israel Maarev mengatakan, problema ekonomi utama yang mendorong imigrasi warga Israel ke Amerika dan Eropa memicu meningkatnya harga-harga hunian, pangan dan bahan bakar.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan terus mendorong pengusaha lokal Jawa Barat untuk bermitra dengan sejumlah investor di Turki. Apalagi, khusus tekstil, sangat terbuka dan strategis untuk melakukan penjajagan kerja sama.

Bocah berusia 13 tahun itu ditangkap setelah pasukan Zionis menggeledah rumah keluarganya. Setelah ditangkap, Manasra lalu dibawa ke tempat yang tidak diketahui.

Aktivis HAM Palestina ini menegaskan, Gaza masih berada di bawah penjajahan, karena itu menanggung tanggung jawab blokade

Radio Penjajah Israel menyebutkan, pagi ini, Senin (28/10/2013), ada empat rudal jatuh di wilayah Naqab, Israel bagian selatan. Disebutkan pula bahwa rudal-rudal itu berasal dari wilayah Gaza.

Menurut Ketua Pengarah DEYS, Arya Sandhiyuda, hasil konferensi yang akan dihadiri oleh pembicara-pembicara ahli di bidangnya masing-masing akan dibukukan dan diteruskan ke pemerintah Indonesia agar menjadi salah satu bahan pertimbangan kerjasama dua negara. DEYS bukan hanya sekedar program PPI Istanbul, sambung Arya, namun juga sebagai sarana mahasiswa menyumbangkan aspirasi bagi kemajuan Indonesia.