Asia

Pangeran kemudian ditanya siapa orang-orang yang ia maksud harus bertanggung jawab. “Tentu raja dan pewarisnya,” jawab Pangeran.

Organisasi yang berisikan ulama moderat ini kemudian menekankan, bahwa para ulama dan cendikiawan yang ditahan terbukti tidak pernah melakukan revolusi terhadap negara. Mereka hanya memberikan nasehat kepada penguasa dengan penuh ketulusan tanpa kemunafikan. Sayangnya balasan yang diberikan kepada mereka justru penjara dan hukuman, padahal Arab Saudi merupakan negeri yang berdiri di atas sendi-sendi agama Islam dan akidah Tauhid.

Dilaporkan sedikitnya 25 pemuda mengalami luka-luka dalam bentrokan tersebut. Kejadian ini terjadi di dekat pintu perbatasan Beit Hanoun yang kerap dijaga ketat oleh militer penjajah Israel.

Dalam beberapa hari terakhir dunia internasional memberikan tekanan terhadap rezim Suriah dan sekutunya, dikarenakan serangan Idlib. Propinsi ini menjadi wilayah terakhir yang dikuasai oleh Oposisi, yang didiami oleh 4 juta warga sipil.

Presiden Suriah Bashar Assad mengirimkan sinyal perdamaian dengan Israel – melalui Amerika Serikat – pada tahun 2010 silam. Hal itu terjadi tepat satu tahun sebelum konflik Suriah pecah.

Pengadilan Pidana Khusus di ibukota Riyadh memulai kembali pengadilan terhadap Salman Audah, yang menjabat sebagai asisten sekretaris Ikatan Ulama Muslim Dunia pimpinan Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi. Lembaga ini sendiri diklasifikasikan oleh surat kabar Saudi Okaz sebagai "entitas teroris".

Surat kabar bebahasa Ibrani, Yediot Aharonot memberitakan, kasus pemberhentian dari militer ini bukan kali pertama ini terjadi, sebelumnya di bulan Agustus kemarin, tercatat sebanyak 70 orang tentara Israel ditangkap dalam beragam kasus, diantaranya juga terdapat pasukan elit Israel.

. Presiden Kolombia Iván Duque Márquez menyebut pengakuan negaranya untuk Palestina tidak dapat dibatalkan.

Tak hanya itu, isu normalisasi Arab-Israel juga diungkap oleh media Amerika Serikat.Disebutkan kedua negara memiliki kerja sama keamanan secara rahasia.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengisyaratkan kemungkinan negaranya menyerang basis militer Iran di Irak.