Asia

Mantan petinggi militer zionis yang pernah memimpin serangan ke Gaza sebelumnya menyatakan klaim Israel tentang keberanian tentara Yahudi untuk melakukan serangan darat hanyalah kebohongan belaka, sebagaimana dikutip Islam Memo (15/7/2014).

Perwakilan Palestina di Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Ibrahim Khrasheh, menyatakan bahwa roket-roket yang diluncurkan dari Gaza ke arah Israel adalah kajahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan karena menarget warga sipil.

Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer pejuang Hamas, merilis video tentang "Ababil". Ababil adalah pesawat tanpa awak (drone) yang dirakit Al-Qassam untuk misi khusus dalam perlawanan terhadap penjajahan Israel. Mereka telah mengembangkan tiga model untuk pesawat tersebut, yaitu untuk misi pengintaian, misi peledakan bom, dan misi penyerangan bunuh diri. Video tersebut dirilis Al-Qassam hari Senin (14/7/2014) pada situsnya. Mereka merilis 2 video tentang pesawat Ababil A1B dan A1C.

Imam Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As-Sudais menghimbau umat Islam yang sudah pernah melaksanakan haji dan umrah untuk tidak berangkat ke Mekkah tahun ini.

Menteri Perumahan Palestina di Jalur Gaza, Mufid Al-Husayanah, menyatakan bahwa agresi Israel sejak Selasa lalu (8/7/2014) telah merusak 13.360 rumah penduduk Palestina di Gaza, sebagaimana diberitakan Islam Memo (14/7/2014).

Sebuah saluran radio berbahasa Ibrani menyebutkan bahwa militer Israel telah menjatuhkan sebuah pesawat tanpa awak (drone) yang masuk ke wilayah Israel dari arah Jalur Gaza, sebagaimana diberitakan Islam Memo (14/72014).

Sumber TV Israel menyebutkan bahwa Menlu Jerman, Frank Walter Steinmeier, akan bergabung dengan pihak-pihak asing lainnya yang berupaya memediasi perdamaian Israel dan kelompok perlawanan Palestina, utamanya Hamas.

Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, kembali menghujani ibu kota Israel, Tel Aviv, dan dua kota lainnya, Nirim dan Beersheba, dengan 10 (sepuluh) roket rakitannya pada Senin sore waktu setempat (14/7/2014).

Harian Israel, Maariv, memberitakan bahwa Pemerintah Israel telah dua kali mengeluarkan keputusan serangan darat ke Jalur Gaza, tetapi membatalkannya pada detik-detik terakhir menjelang dimulainya serangan tersebut, sebagaimana dikutip Islam Memo (14/7/2014).

Dua hari yang lalu, sebuah keluarga menjadi korban penyerangan. 17 orang yang menjadi anggota keluarga itu meninggal karena serangan bom Israel.