Asia

Juru bicara departemen luar negeri Jepang, Yasuhisa Kawamura, Kamis (5/2/2015) kemarin, menyatakan bahwa saat ini Jepang belum berpikir untuk mengirim bantuan militer ke Suriah dan Irak untuk memerangi ISIS.

Usai melakukan pertemuan, aliansi Sayap militer pejuang Palestina ini menggelar konferensi pers, dikatakan, "Kami dan bangsa Palestina seluruhnya, dan seluruh pejuang kebabasan di dunia ini sangat terkejut dengan keputusan pengadilan Mesir yang memasukkan Al-Qassam ke dalam organisasi teroris."

Para demonstran berkumpul di dekat perbatasan Rafah sembari mengibarkan bendera Palestina dan Hamas. Mereka lalu meneriakan yel-yel protes kepada Mesir yang menetapkan Al-Qassam sebagai teroris, dan meminta pencabutan blokade dari Gaza serta membuka penyeberangan Rafah.

Ketua persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, mengecam perlakuan ISIS terhadap para tawanan perang. Karena tawanan perang adalah termasuk golongan lemah yang harus dikasihani dan diperlakukan secara manusiawi.

Pernyataan ini disampaikan Turner dalam konfrenseri pers yang digelar di Gaza. Ia menyampaikan kecemasan akan agresi baru terhadap Gaza di tengah kondisi Gaza yang masih belum mengalami perbaikan. Rakyat Gaza sendiri menurutnya sangat kecewa dengan janji-janji rekonstruksi dari dunia internasional yang hingga kini tidak ada realisasinya.

"Ia mengenakan baju sekolah ketika ditangkap," cerita ibu dari Malak al-Khatib, gadis kecil Palestina berusia 14 tahun yang kini ditawanan oleh Israel. Malak menjadi tawanan Palestina termuda yang mendekam di dalam penjara penjajah Israel. Anak yang masih di bawah umur ini divonis penjara selama 2 bulan oleh Israel karena berupaya menyerang aparat keamanan.

Perseteruan ini awal kali dipicu oleh pernyataan Ibrahim Isa, seorang jurnalis senior Mesir yang terkenal anti-Islam dalam sebuah acara di stasiun TV Swasta ONTV yang tayang dari Mesir. Dalam kesempatan itu ia memberikan komentar terhadap video ISISI yang menayangkan eksekusi mati terhadap seorang pilot asal Yordania. Ia mengatakan, "Para pemuka agama di Saudi memiliki ideologi yang sama seperti ISIS, yang membakar Moadz hidup-hidup" sebutnya. Komentar ini sontak membuat warga Saudi marah dan membela rajanya dan kerajaannya melalui jejaring medsos.

Gerakan Perlawanan Islam Hamas pada hari Rabu (4/2/2015) mengutuk keras eksekusi mati yang dilakukan secara sadis oleh ISIS terhadap pilot pesawat tempur Yordania, Moaz al-Kasasbeh. Sebagaimana rekaman video yang tersebar di berbagai media, ISIS mengeksesuki mati Moaz dengan jalan membakarnya hidup-hidup.

Pernyataan ini disampaikan Ariel melalui siaran radio Ibrani, Rabu kemarin (4/2/2015). Ia mengatakan, "Bangsa Yahudi tahun ini akan mendapatkan haknya dalam menjalankan agama. Bangsa Yahudi akan kembali mendapatkan gunung Haekal-sebutan untuk masjid Al-Aqsha-yang merupakan tempat ibadah paling penting dan sakral di muka bumi."

Kebanyakan orang mungkin hanya tahu Maladewa (Maldives) dengan alamnya yang menakjubkan. Keindahan pantai-pantai yang selalu menyedot kunjungan wisatawan dunia. Hanya sedikit yang mengetahui bagaimana taatnya penduduk negara kecil ini yang mayoritas adalah Muslim.