Asia

Suku-suku di Provinsi Ma’rib menyatakan solid dan siaga menghadapi serangan yang akan dilancarkan pasukan Syiah Hutsi yang didukung penuh Hizbulah Libanon dan pemerintah Iran.

Basyar Asad mampu bertahan dan semakin bebas membunuhi rakyatnya karena dukungan orang-orang Kristen.

Ulama dan dai Suriah, Syaikh Abdurrahman Dimashqiah, mengatakan bahwa konspirasi antara Amerika, Iran dan Suriah sangat jelas. Saking jelasnya, tidak lagi memerlukan bukti yang menguatkannya.

Menjelang pemilu, para tokoh Israel menjadikan cara penistaan terhadap masjid-masjid umat Islam sebagai bagian dari kampanye mereka, termasuk juga mengeluarkan kebijakan yang merugikan warga Palestina. Hal tersebut dinilai dapat menaikkan rating dan meraup suara yang signifikan dari warga Israel yang dikenal sangat rasis.

Pemilihan umum resmi dilaksanakan (17/3/2015) di Israel dan diprediksi akan menjadi pertarungan ketat antara partai pendukung PM Benjamin Netanyahu dan partai koalisi sayap kiri.

Kepada pers Robert mengatakan, bahwa UNRWA sangat kecewa masih diberlakukannya blokade terhadap Jalur Gaza. Menurutnya hal ini akan menyebabkan terlambatnya proses rekonstruksi. Ia juga menyampaikan bahwa kondisi di Gaza saat ini amat sangat memprihatinkan.

Hampir setiap hari pihak zionis Israel keluar masuk masjid suci Al-Aqsha dengan membawa romobongan dari pemukim ilegal Israel. Mereka datang dalam rangka Yahudisasi Al-Quds, dan mengkampanyekan Al-Aqsha versi Kuil Sulaeman yang sebenarnya hanyalah ilusi.

Nasher yakin Hamas bisa memainkan peranan penting. Hamas menurutnya dapat membongkar kedusataan dari Netanyahu dengan menyampaikan kondisi real dari dua tentara Israel yang kemungkinan besar ditawan Hamas. Apabila kondisi kedua tawanan Israel tersebut dipublikasi menjelang pemilu, maka sudah dapat diprediksikan Netanyahu akan kalah karena kebohongannya telah terungkap.

Berdasarkan informasi dari pihak Urusan Tawanan Palestina, tercatat lebih dari 6500 tawanan Palestina berada di 22 penjara Israel. Masing-masing mereka hidup dalam kondisi sulit dan tidak memiliki harapan untuk hidup. Diantara mereka terdapat 20 orang tawanan wanita dan 230 anak-anak.

Anggota biro politik Hamas, Mahmoud Al-Zahar, membenarkan hal yang banyak diberitakan media akhir-akhir ini.