Asia

Sedikitnya 52 orang tewas di Afghanistan timur laut karena longsor hebat di sebuah desa. Sekitar 100 rumah hancur di daerah Khawahan, Provinsi Badakhshan, dekat perbatasan Afghanistan dengan Tajikistan.

Setelah 40 tahun menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Su’ud Al-Faishal memutuskan untuk menanggalkan jabatannya itu pada Rabu (29/4/2015) setelah Raja Salman bin Abdul Aziz menerima pengunduran dirinya karena alasan kesehatan.

Dai terkemuka Syaikh ‘Aidh Al-Qarni mengumumkan baiat dan janji setianya untuk Putra Mahkota (Waliul ‘Ahdy) Arab Saudi baru, Pangeran Muhammad bin Nayef, dan Putra Mahkota ke-II, Pangeran Muhammad bin Salman (putra Raja Arab Saudi saat ini).

Pesawat tanpa awak (drone) berhasil mengabadikan dampak akibat gempa berkekuatan 7,8 SR yang menghantam Nepal pada Sabtu, 25 April 2015 lalu. Sebagaimana dilansir Islam Memo (29/4/2015), video itu diunggah ke Youtube pertama pada 28 April 2015 kemarin.

Untuk pertama kalinya setelah beberapa bulan agresi militernya ke Gaza berakhir, Israel mengakui jika operasi pembunuhan salah seorang pemimpin Brigade Al-Qassam menemui kegagalan.

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, mengungkapkan bahwa Presiden Yaman, Abdu Rabbih Manshur Hadi, kehilangan 37 anggota keluarganya sejak milisi Syiah Hutsi mengkudeta negara itu.

"Hanya ada dua pilihan bagi Netanyahu, segera melakukan pertukaran tawanan atau menggelar kembali agresi militer yang lebih mematikan ke Jalur Gaza," tulis surat kabar Ibrani tersebut menukil pernyataan dari intelijen Shin Bet.

Relawan RZ akan berada di lokasi selama 7 hari. Diharapkan dalam waktu seminggu, para relawan dapat berkontribusi secara maksimal dalam membantu korban bencana gempa bumi Nepal.

PKPU memilih ikut bersama rombongan Kemenlu, karena kemungkinan besar akan diprioritaskan masuk ke wilayah terdampak karena menggunakan jalur diplomatik

Pemilu mahasiswa di Universitas Birzeit digelar pada tanggal 22 April kemarin dan mendapat perhatian masyarakat luas dalam bidang politik Palestina. Beberapa pengawas pemenangan HAMAS mengatakan bahwa kemenangan sayap mahasiswa HAMAS menjadi gempa politik di Tepi Barat. Pihak lain melihat ini sebuah kegagalan rezim di Tepi Barat sehingga merubah kecenderungan mahasiswa untuk kemudian memenangkan HAMAS.