Asia

Angkatan bersenjata Turki menjatuhkan helikopter Suriah yang menerobos wilayah udara Turki. Seperti dinyatakan menteri pertahanan Turki, Sabtu (16/5/2015) kemarin.

dakwatuna.com – Kuwait. Da’i ternama asal Kuwait, Dr. Tareq Al-Suwaidan mengatakan Nakbah Palestina adalah hasil konspirasi dunia internasional dan juga pengkhianatan dari negara-negara Arab. Melalui statusnya di jejaring sosial facebook, Suwaidan mengatakan, “kembalinya bangsa Palestina ke tanah airnya merupakan hal yang harus diselesaikan secara hukum disertai alasan pendukung yang kuat.” Seperti yang dilansir laman …

Al-Qassam menuliskan, "Wahai Zionis Israel, apabila kalian berpesta di hari kemerdekaan (hari nakbah bertepatan dengan deklarasi berdirinya negara 'Israel') di atas lautan darah-darah kami, maka ingatlah, bahwa setiap tiran sama seperti kalian dan akan lenyap untuk selamanya."

Al-Quds kala itu berada di dalam kedamaian dan keamanan, seperti yang dilalui pada masa Khalifah Umar bin Khattab, kemudian masa Ummawiyah, Abbasiyah, Ayyubiah, Mamalik hingga terakhir Utsmani. Sedangkan mereka yang non muslim hidup terjamin dengan hak-hak mereka

Para pengungsi menyalakan kembali ingatan akan Nakbah dengan mengadakan longmarch di dekat pintu masuk Utara Baet Laheya. Mereka bertahan hidup di kamp pengungsian hingga beranak cucu sejak tahun 1948 silam.

Lembaga HAM Suriah, The Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), berhasil mendokumentasikan 11017 serangan yang dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur dan helikopter rezim Basyar Asad di Suriah.

Ledakan yang terjadi di utara Jalur Gaza akibat pembongkaran yang dilakukan oleh para peniliti terhadap sisa rudal pesawat F-16 Israel yang dijatuhkan ketika agresi militer berlangsung.

Rezim Syiah Basyar Asad di Suriah mengepung wilayah Ghouta bagian timur. Akibarnya ribuan orang terjebak di dalamnya, dan tidak mendapatkan bahan makan. Banyak korban meninggal dunia, dan yang masih bertahan, hidup dengan sangat menderita.

Kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, melansir pernyataan departemen pertahanan Saudi bahwa beberapa mortir pemberontak Syiah Hutsi Yaman jatuh di dua wilayah Saudi, yaitu Najran dan Jizan.

Menteri luar negeri Yaman, Riyadh Yaseen, bahwa pemerintah Yaman saat ini sedang mempelajari kemungkinan memutus hubungan diplomatik dengan Iran. Hal itu, di antaranya, terkait dengan datangnya kapal Iran tanpa izin pemerintah Yaman.