Partai Islah, sayap politik Ikhwanul Muslimin di Yaman, mengungkap tindakan pemberontak Syiah Hutsi yang secara sengaja menempatkan tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin yang mereka culik di posisi-posisi serangan pasukan koalisi Arab.
Baca selengkapnya »Iran: Suriah Akan Segera Dipecah
Seorang diplomat Iran, Amir Musawi, menyatakan bahwa Suriah akan segera dipecah. Iran, Suriah dan Irak akan membentuk pertahanan bersama untuk menghadapi pasukan-pasukan yang menghendaki jatuhnya rezim Bashar Asad.
Baca selengkapnya »Syiah Hizbulah Latih Pemuda Kristen Untuk Berperang di Suriah
Latihan militer yang diberikan Hizbulah kepada pemuda Kristen bertujuan menempatkan mereka di wilayah-wilayah mereka sendiri yang berbatasan dengan Qalamun. Sedangkan di Qalamun sendiri sedang terjadi perang dengan Jabhah Nusrah dan pasukan-pasukan oposisi.
Baca selengkapnya »Rakyat Pakistan Ingin Meminjam Presiden Erdogan Untuk Bangkitkan Negaranya
Pakistan, menurutnya, adalah negara yang mempunyai potensi besar untuk bisa masuk dalam daftar negara kuat di dunia. Hanya saja Pakistan tidak memiliki tokoh pemimpin yang kuat seperti Erdogan.
Baca selengkapnya »Abu Trika dan Bintang Sepakbola Dunia Melaksanakan Ibadah Umrah
Dalam even olahraga dan sosial ini, turut datang bintang-bintang yang kebanyakan bermain di klub-klub besar di Eropa. Mereka adalah Frédéric Kanouté (Mali), Tarik El Taib (Libya), Sami Al-Jaber (Saudi), Nawaf Al-Temyat (Saudi), Franck Ribéry (Prancis), Medhi Benatia (Maroko), Karim Benzema (Prancis), Hazem Emam (Mesir), dan lainnya.
Baca selengkapnya »Ulang Tahun Penaklukan Konstantinopel ke 562, Erdogan: Penaklukan Ini Telah Mengubah Haluan Sejarah Turki
562 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 29 Mei 1453 M, Sultan Muhammad Al-Fatih berhasil membuka dan menaklukkan kota Konstantinopel. Itu adalah keberhasilan Turki terbesar dalam sejarah. Kemenangan Sultan Muhammad Al-Fatih bukan hanya kemenangan militer, tapi lebih pada tersebarnya makna pemerintah yang adil bagi seluruh dunia.
Baca selengkapnya »AK-Parti: Kita Akan Bangun Turki yang Diiri Banyak Negara
Davutoglu mengatakan, “Saat ini Turki memasuki persimpangan sejarah. Hal ini menuntut persatuan dan kerja sama. Apalagi negara-negara tetangga sedang mengalami pergolakan. Kita harus menjadikan rakyat Turki yang agung dan negara Turki yang besar menjadi negara yang berperan secara internasional."
Baca selengkapnya »Indonesia dan Malaysia Berupaya Persatukan Pengungsi Rohingya dengan Keluarganya
Sekitar 60 kepala keluarga pengungsi Rohingya asal Myanmar, yang baru-baru ini mendarat di Aceh, dijadwalkan akan dipertemukan dengan anggota keluarga mereka yang mendarat di Malaysia. Hal itu disampaikan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagaimana diberitakan BBC Indonesia (29/5/2015).
Baca selengkapnya »Qatar Bantu Pengungsi Rohingya di Indonesia 50 Juta Dolar AS
Menlu Indonesia, Retno Marsudi, diterima oleh Emir Qatar, Syaikh Tamim bin Hamad, di Doha, Qatar, sebagaimana dikutip Islam Memo dari kantor berita Qatar (28/5/2015).
Baca selengkapnya »Palestina: Turki Saat Ini Mempunyai Peran Besar di Timur Tengah dan Dunia Islam
Salah seorang elit Hamas, Mahmoud Al-Zahar, Kamis (28/5/2015) kemarin, menyatakan bahwa Turki saat ini mempunyai peran besar di Timur Tengah dan dunia Islam. Turki tidak meninggalkan peran sejarahnya yang sangat penting.
Baca selengkapnya »