Asia

Ada lebih dari 200 orang imigran Yahudi asal Perancis yang baru saja tiba di Israel pada hari Selasa (28/7/2015) kemarin. Para imigran ini datang dengan menumpang sebuah pesawat khusus yang disiapkan oleh agensi Yahudi dan bantuan dari Keementerian Imigrasi dan Asimiliasi Israel.

pejabat Otoritas Palestina mengatakan saat ini ada sekitar 20.000 rumah warga yang ada di timur kota Al-Quds terancam dirobohkan oleh penjajah Israel. Menurut pejabat tersebut, Zionis beralasan rumah-rumah itu dirobohkan karena tidak memiliki surat izin bangunan.

faksi anggota Arab di parlemen Israel yang berada di Palestina 48 tersebut menilai pembagian fungsi masjid Al-Aqsha hanya akan memperburuk suasana dan meningkatkan ketegangan di kawasan.

Batalion Al-Qassam dalam beberapa waktu terakhir kerap merilis video penyerangan mereka ke Israel dalam perang Ashful Ma'kul yang meletus pertengahan tahun 2014 lalu. Dalam perang tersebut, pejuang Palestina berhasil menghancurkan titik strategis milik Zionis, bahkan pasukan katak mereka berhasil menembus pantai yang diduduki Israel.

Sebagaimana diberitakan CNN mengutip kantor berita Al-Arabiya (28/7/2015), insiden itu terjadi pada tahun 2013 dalam penerbangan dari London ke New York. Namun kasus ini mengemuka pada Minggu lalu setelah dibongkar oleh media Inggris, Daily Mail.

Di pusat kota Ho Chi Minh Vietnam tak sulit untuk menemukan restoran yang menyajikan makanan halal, meski umat Islam di Vietnam merupakan minoritas. Bisnis makanan halal ini meningkat seiring dengan maraknya kunjungan turis muslim ke Vietnam.

Militer Israel telah memulai menggelar latihan perang yang disebut terbesar dalam beberapa tahun terakhir dengan melibatkan puluhan ribu tentara cadangannya di angkatan darat, udara, dan laut.

Kementerian Luar Negeri Turki mengecam dengan keras penodaan Masjid Al-Aqsha yang dilakukan oleh aparat keamanan dan warga penjajah zionis Israel.

Aksi ini sebagai bentuk penentangan terhadap penistaan yang dilakukan penjajah Israel terhadap masjid Al-Aqsha melalui serangan yang terjadi pada hari Ahad (26/7/2015) kemarin.

Yakub Memon akan dieksekusi mati, Kamis, padahal orang-orang yang sebenarnya terlibat dalam kasus ini, baik perwira maupun para pemimpin partai-partai Hindu radikal, tidak ada yang pernah diadili.