Asia

Dalam perang mendatang Hamas menargetkan serangan ke dua kota besar di Israel yaitu Usdud dan Asqalan. Operasi penyerangan itu akan dilakukan oleh satuan elit yang sangat terlatih dan kini tengah dibentuk Hamas.

Warga Tepi Barat membentuk pasukan pengamanan guna berjaga di malam hari mencegah serangan dari pemukim Yahudi. Pasukan semacam Pamswakarsa ini lebih terkonsentrasi di wilayah yang bersebelahan dengan permukiman ilegal Yahudi

Yasin Hamud, direktur umum lembaga Al-Quds mengatakan pihak penjajah Israel berpegang teguh dengan agenda Yahudisasi mereka terhadap Al-Aqsha. "Diantara bentuknya adalah melakukan penistaan setiap harinya ke masjid suci tersebut," tegas Yasin.

Komisi pemilihan umum Turki mengusulkan tanggal 1 November 2015 sebagai waktu pelaksanaan pemilu legislatif dini. Usulan itu menyusul gagalnya partai-partai di parlemen membentuk pemerintahan koalisi, termasuk di antaranya partai pemenang, AKP.

Pimpinan Oposisi di Knesset Israel menyebut diantara butir kesepakatan dengan Abbas adalah meredam meletusnya Intifadhah Ketiga di Palestina. Disamping itu, pihaknya juga membicarakan kelanjutan dari perundingan damai yang selama ini digagas bersama dengan pihak Otoritas Palestina serta kondisi terkini di kawasan.

Film berdurasi 55 menit yang dilengkapi subtitle bahasa Inggris ini menggambarkan bagaimana serangan yang dilancarkan pasukan khusus Al-Qassam ke posko militer Israel. Sayap militer Hamas ini berhasil menembak mati tentara Israel dari "jarak nol," kemudian digambarkan secara detail perjuangan mereka dalam operasi yang diberi nama "Dibelakang Garis Musuh".

Film ini dinilai kontroversi karena untuk pertama kalinya dalam film sirah nabawiyah, fisik nabi Muhammad divisualisasikan secara utuh, padahal sejak pertama kali ide pembuatannya disampaikan ke publik, berbagai kritikan dan kecaman melarang pembuatan film tersebut.

Seperti dilansir laman almokhtsar.com, Senin (17/8/2015) pejabat Zionis ini mengatakan, berbicara tentang ancaman militer dari ISIS dinilai tidak ada bedanya dengan ancaman pihak luar selama ini terhadap Israel. Ia kemudian menambahkan, kadar kekuatan militer ISIS tidaklah begitu diperhitungkan.

Sebuah polemik sedang bergulir di Irak. Kali ini terkait kepemilikan senjata kimia oleh ISIS, bagaimana bisa kelompok bersenjata yang sudah menguasai wilayah luas di Irak dan Suriah ini mendapatkannya? Islamion, Ahad (16/8/2015) kemarin, membahasnya.

Melalui ancaman lugas atau tersirat, dan juga komunikasi elit pemerintah, Iran berusaha mempertahankan status perlakuan istimewa untuk mantan perdana menteri Irak, Nouri Al-Maliki, dalam hal hukum dan keuangan.