Asia

Gerakan Perlawanan Islam Hamas baru-baru ini merilis video rekaman kehidupan dari Gilad Shalit, tentara Israel yang ditawan Hamas selama 5 tahun. Nampak dalam video tersebut sikap tentara Hamas yang memperlakukan tawanan secara manusiawi. Di video itu Shalith terlihat hidup normal seakan tidak berada di bawah tekanan. Berikut foto yang diambil dari cuplikan video tersebut seperti dilansir laman alresalah.ps, Ahad (3/1/2016)

Ia kemudian menambahkan, mereka yang tergabung dalam satuan ini merupakan orang-orang pilihan yang telah melewati latihan-latihan berat. Mereka juga telah berinteraksi secara manusiawi dengan tawanan Israel sebagaimana akhlak yang diajarkan Islam. "Diantara tugas lainnya adalah menjaga ketat tawanan, hingga hari H proses pertukaran tawanan berlangsung," jelas Abu Ubaidah.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, mengumumkan bahwa Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Iran pada Minggu (03/01/16) malam.

Badai salju yang melanda Libanon, Jumat (1/1/2016) kemarin, menambah penderitaan puluhan ribu pengungsi Suriah yang menempati pengungsian darurat.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, hadir dalam upacara penguburan seorang wartawan bernama Hasan Karakaya. Erdogan melepas kepergian orang yang juga merupakan kawan karibnya itu dengan sebuah bacaan Al-Quran di kuburannya.

Syaikh Al-Nimr sempat mengancam akan memimpin gerakan pemisahan diri Qatif dan Al-Ahsa dari Arab Saudi untuk membentuk negara Syiah dengan Bahrain.

Juru bicara departemen luar negeri Iran, Hossein Jaber Ansari, Sabtu (2/1/2016) hari ini, menuduh pemerintah Arab Saudi mendukung terorisme, dan menindas kelompok-kelompok oposisi.

Pemerintah Arab Saudi, Sabtu (2/1/2016) pagi tadi, menyatakan telah mengeksekusi mati 47 orang terpidana teroris. Salah satu terpidana yang dieksekusi adalah tokoh Syiah, Syaikh Nimr Baqr Al-Nimr.

Setidaknya dua orang tewas dan sepuluh orang lainnya terluka dalam aksi bersenjata api di kota Tel Aviv, Jumat (1/1/2016) hari ini. Hingga sekarang belum diketahui motif serangan tersebut.