Asia

Dewan kota Istanbul telah mengalokasikan sebuah lahan di pinggiran kota untuk menjadi pekuburan bagi prajurit yang ikut dan terbunuh dalam upaya kudeta pertengahan bulan lalu. Sementara itu, aktivis HAM disebut keberatan atas hukuman itu.

pertama, membebaskan tawanan yang ada di penjara rezim Asad dan Hizbullah Libanon. Kedua, mencabut blokade terhadap wilayah dan kota-kota yang dikuasai tentara rezim Asad, dan Ketiga, menyalurkan bantuan kemanusiaan secara real dan bukan basa-basi. Penyaluran dilakukan secepat mungkin ke wilayah dan kota yang diisolasi rezim Asad yang hingga kini tidak dapat ditembus oleh PBB dan lembaga internasional.

Rilis yang dikeluarkan dengan tandatangan resmi Lembaga Umum Urusan Tawanan ini menawarkan kelima jasad tentara Rusia ini dibarter dengan tawanan yang ada di penjara rezim Asad dan sekutunya Hizbullah Libanon.

Disaat bersamaan pesawat tempur Rusia memborbardir permukiman di pedesaan bagian barat Aleppo, hal ini menyebabkan jatuhnya puluhan korban dari pihak sipil. Adapun pesawat tempur rezim Asad dikabarkan menyerang wilayah Homs, Hama, Dar'a dan pedesaan di pinggiran kota Damaskus.

Serangan udara dari tentara Asad tersebut telah menyebabkan tewasnya warga sipil di Aleppo dan sekitarnya. Sedikitnya 40 orang dilaporkan tewas dan puluhannya luka-luka. Diantara korban tewas terdapat 5 orang anak-anak.

Tembok yang dibangun dengan kedalaman tertentu ini ditujukan untuk memblok terowongan bawah tanah yang dibuat pejuang Palestina untuk menyerang Israel.

Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR) menyebutkan telah mendokumentasi lebih dari 1.557 warga sipil yang gugur sepanjang bulan Juli lalu.

Audah yang sedang berada di Istanbul, Turki ini kemudian mengkhususkan pesannya terkait ditembak jatuhnya helikopter Rusia beberapa hari lalu. Ia berharap agar para pejuang tidak sibuk dalam hal remeh temeh seperti saling klaim, bahwa kelompoknyalah yang berjasa dalam menembak jatuh helikopter itu.

Sedangkan pihak rezim Asad dan Rusia dilaporkan terus melakukan serangn masif ke arah kota Aleppo, Idlib dan pinggiran kota Damaskus. Serangan mereka menyebabkan jatuhnya korban dari rakyat sipil.

Yuriko Koike adalah presenter televisi yang fasih berbahasa Arab dan Inggris. Perjalanan politiknya dimulai saat ia terpilih sebagai anggota parlemen.