Asia

Selain Qatar, Laporan AS juga membahas tentang Arab Saudi. Disebutkan, beberapa individu dan entitas di Arab Saudi masih memberikan dukungan dana untuk organisasi teroris meski pemerintah Arab Saudi berupaya keras dalam memberantas terorisme.

Dalam keterangannya, Liga Arab menyebut perkembangan terkini terjadi di tengah upaya Israel yang hendak mengubah realitas sejarah di Kota Suci Al-Quds.

Bulan Sabit Merah Palestina juga menyebutkan, timnya sedang bekerja di lokasi kejadian karena jumlah korban yang terluka cukup besar.

Ia juga menyebut, tim investigasi akan menyelesaikan tugasnya dalam mengungkap pelaku yang selanjutnya akan diseret ke pengadilan.

Pernyataan Menlu Zarif ini diungkapkan dalam sebuah konferensi yang digelar Dewan Hubungan Luar Negeri di New York, Selasa (18/07/2017).

Kunjungannya kali ini, mencakup Arab Saudi, Kuwait dan Qatar dalam rangka mencari penyelesaian konflik Teluk.

Selain itu, Presiden Abbas juga dijadwalkan akan menyampaikan pidato di China National Institute of Management pada Rabu (19/07).

Sebagaimana diketahui, peretasan terhadap situs QNA menjadi sebab utama pecah konflik di antara negara-negara Teluk, dimana puncaknya pemboikotan terhadap Qatar oleh Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir.

Pernyataan itu dituangkan dalam sebuah artikel yang dimuat oleh Surat Kabar “Guardian” Inggris, Sabtu (15/07/2017).

Para Imam dan Khatib Masjid, tambahnya, juga dilarang untuk memasuki masjid.