Asia

Media Iran tersebut dalam keterangannya menyebutkan, Menlu al-Jubeir yang pertama menyambangi Menlu Iran dan menyalaminya.

Sidang tersebut diagendakan untuk membahas situasi terkini di Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.

Pada Sabtu (29/07) lalu, pihak Pyongyang mengumumkan keberhasilan uji coba rudal balistik antar benua mereka. Presiden Korut, Kim Jong-un, bahkan menegaskan bahwa uji coba itu mengonfirmasi kemampuan rudalnya untuk mencapai seluruh wilayah AS.

Lebih lanjut, organisasi itu juga mengungkap tindakan sewenang-wenang pemerintah Arab Saudi terhadap rakyat Qatar yang berada di Makkah pada bulan Ramadhan lalu.

Perlu diketahui, pimpinan Syiah Irak, Moqtada al-Sadar, melakukan kunjungan bersejarah ke Arab Saudi, Ahad (30/07).

Mengenai hal tersebut, Menhan Qatar itu memperingatkan, “Mempermainkan keyakinan yang moderat dan toleran di Kawasan, merupakan permasalahan yang sangat sangat serius. Pernyataan Dubes Emirat itu kalimat yang berbahaya.”

Menteri Pertahanan (Menhan) Qatar, Khalid Al-Attiyah mengungkapkan, krisis Teluk merupakan perbedaan politik yang mendalam, dan hanya bisa diselesaikan dengan dialog.

Pengamat politik berkebangsaan Turki, Cengiz Ere mengungkapkan, peran Turki di Kawasan Teluk telah bertambah besar dalam sepuluh tahun terakhir.

Sebelumnya, melalui saluran telelpon, Menlu Turki Mevlut Covusoglu menghubungi para Menlu anggota OKI dan mengundang mereka untuk hadir dalam pertemuan.

Pejabat AS itu juga menilai, upaya Dewan Kerjasama Teluk dalam memberantas teroris akan lebih efektif jika mereka bersatu.